Hai Sisters! Menjual produk melalui platform media sosial kini makin mudah berkat kehadiran social commerce.
Dengan adanya social commerce, pelanggan bisa berbelanja tanpa harus keluar dari platform media sosial, sehingga jauh lebih praktis dan efisien.
Pelaku usaha pun dapat memanfaatkan peluang ini untuk menarik perhatian konsumen serta meningkatkan penjualan.
Oleh sebab itu, agar penggunaan social commerce jadi lebih maksimal, berikut ini berbagai hal yang bisa pelaku usaha lakukan, dikutip dari Search Engine Journal. Simak yuk!
1. Ketahui Target Audiens
Bagi kamu yang ingin terus meningkatkan engagement di media sosial, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah untuk mengenali target audiens.
Dengan mengenal target audiens, kamu bisa menyelaraskan strategi untuk menyampaikan pesan brand ke audiens yang tepat.
Meski kamu mungkin membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk mengenal target audiens, namun dalam jangka panjang cara ini akan efektif untuk meningkatkan penjualan.
Selain memperhatikan produk yang ditawarkan, kamu juga harus bisa menyesuaikan penggunaan bahasa yang tepat dan cocok dengan target audiens.
Gunakanlah tools untuk mendapatkan informasi mengenai data demografis dan kinerja yang bisa membantumu mengidentifikasi positioning produk.
2. Perhatikan Profil Media Sosial
Kebiasaan berbelanja yang telah mengalami perubahan, khususnya setelah pandemi, membuat pelaku usaha harus lebih kreatif lagi untuk menarik perhatian konsumen.
Karena kebanyakan orang saat ini berbelanja melalui media sosial, maka dari itu jangan lupa untuk membuat profil media sosial brand kamu semenarik mungkin.
Buatlah profil yang bisa memberikan kesan baik saat pelanggan pertama kali berkunjung ke toko online kamu.
Jangan lupa untuk menyajikan konten yang tak kalah menarik, misalnya informasi mengenai detail produk, bahan, dan lainnya.
Cara ini dapat membantu membangun kepercayaan dengan konsumen sekaligus menarik pelanggan baru untuk membuat pesanan pertamanya.
3. Buat Promosi secara Berkala
Membuat unggahan promosi secara berkala merupakan cara terbaik untuk memberikan detail produk kepada konsumen.
Para pelaku usaha bahkan bisa memanfaatkan promosi untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, dan sebagainya.
Saat membuat materi promosi, jangan lupa untuk memberikan konten secara rinci hingga cara pemakaiannya.
Strategi ini memberikan gambaran lebih jelas bagi pelanggan sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.
4. Aktif Berinteraksi dengan Konsumen
Salah satu alasan mengapa social commerce cukup digemari adalah karena konsumen bisa berinteraksi secara real-time dengan penjual.
Oleh sebab itu, sebaiknya berikan respons dengan cepat apabila ada calon pembeli yang bertanya sebelum berbelanja.
Untuk memaksimalkannya, hindari hanya menjawab pertanyaan pelanggan secara singkat.
Daripada itu, kamu bisa sekaligus memberikan rekomendasi produk, membagikan tautan untuk melakukan pemesanan, atau memberikan kode promo untuk mendapatkan potongan harga.
Aktif berinteraksi dengan konsumen juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan persona brand dan membangun kepercayaan dengan pelanggan.
5. Berkolaborasi dengan Influencer
Jika memiliki anggaran lebih, pelaku usaha juga bisa mempertimbangkan influencer marketing.
Ini merupakan cara memaksimalkan social commerce untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan.
Misalnya, kamu bisa bekerja sama dengan influencer untuk mengunggah foto bersama produk, kemudian memberikan tautan langsung agar pengikut media sosialnya bisa ikut membeli produk tersebut.
Dengan banyaknya orang yang mengikuti influencer di media sosial, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk memperluas audiens brand kamu.
Itulah beberapa tips memaksimalkan social commerce untuk menarik perhatian pelanggan yang bisa kamu coba terapkan, Sisters!