Doula itu apa sih?
Kenapa Doula Sahabat Ibu dan apa bisnisnya?
"Doula menurut www.dona.org adalah
Doula is a trained professional who provides continuous physical, emotional and informational support to a mother before, during and shortly after childbirth to help her achieve the healthiest, most satisfying experience possible."
Secara singkat, doula adalah sebuah profesi yang memberikan dukungan fisik psikis dan informasi kepada ibu yang akan, selama dan segera setelah melahirkan supaya mendapatkan pengalaman persalinan yang positif.
Perjalanan kehamilan dan melahirkan anak saya yang pertama di tahun 2012 membawa saya menemukan passion atau kecintaan terhadap satu bidang yaitu prenatal support atau dukungan bagi ibu hamil atau persiapan persalinannya. Saya pribadi mengalami pengalaman melahirkan yang sangat positif, ramah jiwa dan minim trauma. Itu karena banyak hal yang saya pelajari selama kehamilan. Saya resign dari pekerjaan di bulan pertama kehamilan. Lalu 8 bulan setelah melahirkan saya memberanikan diri mengikuti pelatihan Hypnobirthing karena pengalaman melahirkan saya yang berhasil mempraktekannya. Melengkapi kepingan puzzle maka tidak lama dari pelatihan sebelumnya saya mengikuti pelatihan prenatal yoga atau yoga hamil. Jadi sejak 2012 resmi menjadi seorang Hypnobirthing practioner dan Prenatal Yoga Instructor.
Saya mulai menerima klien dan juga disela-sela kegiatan lain, saya menjadi volunter dari 2014-2018 sebagai pengajar prenatal yoga suatu komunitas kehamilan yang mengajarkan yoga hamil secara gratis namun peserta dipersilahkan berdonasi disetiap latihan yoga dan hasil donasinya akan disalurkan komunitas ke kegiatan sosial lainnya.
Dinamika dalam komunitas mulai terjadi sehingga saya memutuskan di tahun 2015 untuk mulai membangun komunitas lain bagi ibu yang sudah melahirkan setelah sebelumnya mengikuti kelas yoga hamil saya. Saya namakan komunitas Postnatal Bekasi yang aktif di WA grup dan sampai 2022 ini masih terjaga dan semakin solid.
Lalu memutuskan untuk mundur dari sebagai volunter komunitas dan memutuskan membangun komunitas sendiri dengan dua divisi bidang prenatal dan postnatal.
Lalu kapan saya menjadi doula?
Saya mengikuti pelatihan doula di tahun 2015 yaitu Eat Pray Doula di Bali selama 10 hari. Pelatihan ini berada di bawah naungan lembaga Doula Internasional yaitu DONA International (Doula Of North America). Lalu mengambil lisensi doula DONA secara resmi di 2019 dan sampai saat ini hanya ada 3 Doula DONA di Indonesia yang berlisensi dan terdaftar, salah satunya adalah saya.
Sejak 2015 pula Nama Doula Sahabat Ibu lahir. Kenapa Doula namanya, karena selain bisnis utama saya di bidang prenatal dan postnatal, saya juga ingin memperkenalkan profesi doula di Indonesia.
Saya selalu bekerja sendiri sejak 2012, sampai pada saatnya saya mengajak partner dan membentuk sebuah TIM untuk mendukung Doula Sahabat Ibu berkembang. Secara resmi brand Doula Sahabat Ibu lounching di tahun 2018 dan berkolaborasi dengan salah satu Mom and Kid Spa di Bekasi.
Doula Sahabat Ibu sudah memiliki basis komunitas yg kuat, terjaga dan sustainable sejak lama. Karena komitmen saya di bidang ini, maka komunitas saya tumbuh tidak hanya melalui media sosial tapi dari mulut ke mulut juga. Sehingga banyak ibu yang setelah melahirkan anak pertama maka di kehamilan anak berikutnya biasanya akan mengikuti kelas dari kami.
Doula Sahabat Ibu memiliki target market yang jelas yaitu ibu hamil dan suami serta ibu pasca melahirkan. Selain itu segmen kami juga berjenjang mulai dari segmen low (kelas ibu hamil dengan harga terjangkau namun berkualitas) sampai middle up (layanan doula). Bahkan kami memiliki visi dan misi sosial juga yaitu mengadakan kelas-kelas gratis dan menggalang donasi untuk kegiatan sosial.
Semenjak pandemi 2020 kelas-kelas Doula Sahabat Ibu banyak diminati, dan akhirnya kami berkembang pesat. Kelas kami berkembang yang tadinya hanya kelas prenatal yoga saja, bertambah menjadi kelas postnatal yoga juga, baik online maupun offline (dengan protokol kesehatan ketat), secara private maupun grup.
Komunitas kami bertambah besar, WA Grup Prenatal maupun Postnatal bertambah. Kami juga menggunakan media edukasi berupa akun instagram yang secara drastis terus meningkat selama pandemi.
Jadi dengan komunitas yang besar dan terjaga maka yang target market dari kelas kami langsung menuju sasaran. Jadi itulah uniknya kami, sehingga kelas kami biasanya penuh sebelum kami publish ke media sosial.
Namun untuk terus berkembang, kami terus mempromosikannya di akun IG kami dan mengembangkan konten-konten edukasi yang beragam. Bahkan customer kami ada dari sabang sampai jayapura. Ada juga dari malaysia, Inggris, Rusia dan Qatar. Semuanya adalah WNI yang tinggal di sana. Mengikuti perkembangan trend di Instagram, Doula Sahabat Ibu sekarang fokus dengan menggunakan reels, sehingga jangkauan bisa lebih luas lagi.
Tim Doula Sahabat Ibu memiliki tugas mengajar di masing-masing bidang, misal tim yoga hamil, tim doula, tim yoga postnatal. Lalu bertambah layanannya dengan menggandeng Psikolog klinis, Konselor Laktasi dan Konsultan menggendong untuk memaksimalkan layanan postnatal kami.
Kami beradaptasi selama pandemi, semua dilakukan dari rumah, kami belajar memaksimalkan perlengkapan kelas secara online supaya hasilnya maksimal.
Terlebih layanan doula atau pendampingan ibu melahirkan selama pandemi sangat berubah dan menantang. Karena ibu biasanya hanya diperbolehkan ditemani oleh satu orang saja. Namun Doula Sahabat Ibu akhirnya bisa mendampingi di klinik atau Rumah Sakit yang memperbolehkan doula untuk mendampingi.
Beradaptasi untuk perkembangan bisnis juga terkait erat dengan kolaborasi. Maka untuk menjangkau target market yang lebih luas, Doula Sahabat Ibu berkolaborasi dengan Birth dan Video Photographer. Yang bisa kami ajak memberikan paket pendampingan doula dengan harga yang lebih ekonomis. Lalu berkolaborasi dengan partner dan komunitas lain yang memiliki visi dan misi sama misal IG live atau kelas-kelas pop up.
Profesi dan provider Doula memang belum banyak di Indonesia, namun di kota besar sudah cukup banyak doula yang bekerja sendiri. Ada beberapa kompetitor yang bergerak di bidang yang serupa namun tentunya masing-masing memiliki perbedaan dan keunikan.
Maka dari itu di tahun 2022 ini, untuk menguatkan Core atau basic bisnis, dan menghadapi persaingan, Doula Sahabat Ibu sedang dalam proses didaftarkan secara legal ke kemenkumham melalui notaris dalam bentuk Perseroan Terbatas. Dana yang kami dapatkan untuk modal dan saham kami kumpulkan dari nol melalui kelas-kelas kami.
Dari segi pengelolaan bisnis, pendatang baru seperti Doula Sahabat Ibu yang akan dinaungi sebuah PT, maka saya dan partner sekarang sedang dalam proses belajar melalui Kelas pengelolaan bisnis yang diadakan oleh beberapa provider. Saya sendiri salah satu dari peserta Futere Female Business Programme by UK Indonesia Tech Hub dan partner saya mengikuti dari provider yang lain. Diharapkan kami bisa bertukar ilmu dan bisa lebih inovatif lagi dalam mengembangkan bisnis.
Impian Saya dan Tim tidak berhenti di sini, kami masih membutuhkan dukungan dana untuk mewujudkan sebuah studio untuk kegiatan layanan Doula Sahabat Ibu serta Kantor untuk menjalankan bisnis ini. Maka dari itu kesempatan untuk mendapatkan dukungan melalui kompetisi #ModalPintar Sisternet.id tidak boleh dilewatkan.
Apa yang bisa kami berikan pada masyarakat luas adalah edukasi di bidang persiapan persalinan melalui konten-konten Doula Sahabat Ibu di Instagram. Bagi komunitas kami, semua member diberikan akses untuk tanya jawab secara cuma-cuma di WA grup. Sehingga pada akhirnya komunitas menjadi peer to peer support grup dimana satu ibu akan menjadi guru bagi ibu lainnya. Pengalaman satu ibu akan menjadi ilmu bagi ibu yang lainnya. Selain itu para ibu juga merasa di support dan tidak sendiri. Mendapat dukungan secara moril di ranah mental health. Sehingga manfaat bagi komunitas tidak hanya secara fisik saja namun juga psikis. Bagi member kami yang dirawat karena COVID-19, Doula Sahabat Ibu mengadakan program "gerudug massal" via zoom, di mana kami memfasilitasi semua member yang ingin memberikan dukungan untuk sembuh bertemu secara online. Di komunitas Doula Sahabat Ibu juga memberikan akses kepada UMKM para membernya untuk saling mempromosikan usahanya di market day.
Perjalanan Doula Sahabat Ibu ke depan cukup berat, kami ingin menjadi leader di doula service serta di layanan prenatal dan postnatal di Indonesia. Maka dari itu saya sebagai founder dari Doula Sahabat Ibu membawa harapan ini melalui event di sisternet.id melalui program kompetisi #ModalPintar.
Siapa butuh layanan doula dan layanan prenatal Postnatal?
Ingin lahiran nyaman, pake bantuan doula yuuukkk...
Bisa cari di Doula Sahabat Ibu Ya.....