Assalamualaikum,
Hallo sisters,
Perkenalkan namaku Devi Ratnawati. Biasanya temen - temen suka panggil aku Devi. Aku lahir di kota Pati Bumi Mina Tani, sebuah kabupaten di bagian utara pulau Jawa. Tahun 2011 aku memutuskan untuk berangkat ke Jakarta dan memulai karir disana. Sempat bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Cibinong Bogor, dan kemudian berlabuh di perusahaan penerbangan plat merah. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk resign saat anak keduaku lahir. Kesibukanku setelah resign adalah mengurus keluarga dengan dua orang anak. Diluar itu aku mencoba mencari kegiatan untuk mengalihkan stress akibat tidak bekerja. Dari mulai mengikuti kelas memasak, berjualan jilbab, hingga berjualan keripik dan bakso bakar. Dari beberapa usaha yang aku jalani semuanya berakhir dikeputusan tidak aku lanjutkan. Meskipun respon dari pembeli cukup bagus tapi entah mengapa aku seperti belum menemukam diriku disetiap usaha yang aku jalani saat itu.
Sampai akhirnya di tahun lalu aku dan suami memutuskan untuk kembali ke kota dimana kami dilahirkan. Berbekal dengan beberapa menu yang sudah aku kuasai, akhirnya memberanikan diri untuk membuka usaha kecil kecilan dirumah. Ayam Geprek Josshh adalah usaha pertamaku dikampung halaman. Ini adalah ayam geprek jualanku waktu itu.
Dari awal ayam geprek josshh hadir, hampir tidak ada kendala dan respon pembeli sangat baik. Alhamdulillah Allah memudahkan semuanya. Hingga suatu saat ketika harga ayam mulai naik. Aku mulai mengurangi produksi dan berfikir apakah ini masih bisa dilanjutkan atau tidak.
Januari 2021 momen dimana keponakanku ulang tahun. Bingung mau kasih kado apa, iseng - iseng nanya ke anaknya. Ternyanya kepengen dibuatin kue ulang tahun. Karena dia pernah liat aku bikin kue ulang tahun untuk adek (anak keduaku) dengan karakter hello kitty. Tapi karena dia suka doraemon, jadilah pilihan jatuh pada karakter doraemon. Dari kue ulang tahun doraemon inilah kemudian lahir sebuah usaha baruku yaitu berjualan kue ulang tahun.
Ini adalah kue ulang tahun yang aku buat untuk keponakanku.
Beberapa waktu setelah momen ulang tahun keponakanku, aku memberanikan diri untuk menerima orderan kue ulang tahun pertamaku. Customer pertamaku adalah salah satu tetangga dari keponakanku itu. Alhamdulillah dia cocok sama rasa kue yang aku buat ketika ikut hadir dan mencicip kue di acara ulang tahun keponakanku kala itu. Dan ini kue ulang tahun yang dipesan oleh customer pertamaku.
Dari situ sudah mulai ada beberapa orang yang memesan kue ulang tahun buatanku. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk menamai usaha kue ini dengan nama DANIRA. Bukan karena habis nonton web series yang sedang viral itu ya, Danira ku lahir jauh sebelum web series tersebut muncul. Hehehe. Danira adalah gabungan dari nama kedua anakku, Danendra dan Indira. Dengan harapan ia bisa tumbuh besar seperti anak - anakku. Yang aku rawat dan aku cintai sepenuh hati.
Meskipun berawal dari ketidak sengajaan, Danira mendapatkan respon cukup baik dari masyarakat sekitar. Hampir setiap hari aku menerima pesanan kue ulang tahun ataupun pesanan - pesanan untuk acara lain. Bahkan banyak dari mereka yang repeat order dan dengan suka rela memposting produkku di social media. Terharu sekali mendapatkan ini semua. Terima kasih customerku.
Selain dari loyal customer, aku mulai memasarkan kue ulang tahun buatanku ke social media pribadiku, instagram dan juga facebook.
Dari sana muncul customer - customer baru Danira. Aku juga mulai mencoba di beberapa komunitas facebook sekitar tempat tinggalku. Karena harus bersaing dengan beberapa brand kue yang sudah lama ada aku harus punya nilai lebih. Apa dong? Aku menawarkan kepada customerku untuk custom desain kue ulang tahunnya. Aku sadar perkembangan social media sangat cepat, dan aku yakin banyak dari mereka yang sebetulnya punya keinginan untuk bikin cake yang seperti mereka lihat di social media. Daaan hasilnya masyaa allah...gayung bersambut, banyak customer yang tertarik dengan program custom design yang aku tawarkan.
Ini beberapa cake request para customerku.
Ada beberapa kue yang bahkan aku belum pernah buat sebelumnya. Tapi aku mencoba untuk memberikan hasil terbaik pada setiap kue yang aku buat. Dari situlah aku belajar berbagai tekhik dalam menghias kue. Sedikit demi sedikit aku mulai mengumpulkan tools untuk menghias kue yang aku sisihkan dari keuntungan penjualan selama ini. Akan tetapi masih sangat jauh dari kata lengkap bahkan profesional. Namun aku berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan tools yang ada untuk memperoleh hasil terbaik.
Tujuanku mengikuti #ModalPintar Sisternet ini adalah untuk meningkatkan kwalitas dan kuantitas produk Danira di tahun 2022. Juga aku ingin sekali Danira berkembang, punya tempat produksi yang memadai, alat - alat yang lengkap juga karyawan yang membantu produksi didalamnya. Yang tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Ditambah lagi aku juga ingin membuka offline store yang bisa menjadi pilihan baru bagi masyarakat dalam menyediakan kue untuk merayakan setiap momen berharganya. Karena aku berharap besar pada Danira semoga ia tak hanya memberikan penghidupan buat aku dan keluarga tapi juga orang - orang di sekitar. Danira memang berawal dari ketidaksengajaan, tapi dijalani dengan penuh kegihihan.
Wassalamualaikum.