Sisters, reksadana adalah salah satu instrumen investasi favorit milenial selain saham. Bukan saja karena menguntungkan, tetapi juga termasuk investasi minim risiko, mudah dicairkan, dan aman karena dikelola oleh ahlinya, yakni manajer investasi.
Reksadana adalah suatu instrumen investasi, di mana pengelolaan dananya dipercayakan pada Manajer Investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi ini sangat cocok buat kamu yang super sibuk. Tidak dapat memantau investasi setiap saat atau setiap waktu sehingga tetap memberi imbal hasil maksimal.
Lalu siapa manajer investasi? Adalah orang yang bertanggung jawab mengelola portofolio reksadana. Dia harus mengantongi izin sebagai Wakil Manajer Investasi (WMI). Dan dalam menjalankan kegiatan usahanya, manajer investasi pun wajib memiliki izin usaha dari OJK.
Cara Menghitung Reksadana di Kalkulator Investasi
Menghitung investasi reksadana juga dapat menggunakan kalkulator investasi. Kalkulator investasi umumnya disediakan perusahaan sekuritas atau agen penjual reksadana di aplikasi online.
Tentunya dalam pemakaiannya, terlebih dahulu kamu harus menentukan target atau tujuan investasi, serta return yang diharapkan dari reksadana.
Contoh:
Kamu ingin menghasilkan uang Rp 100 juta di usia 25 tahun. Saat ini usiamu 20 tahun. Investasi dana di reksadana saham dengan keuntungan yang diharapkan 16% per tahun.
Dengan kalkulator investasi Bareksa misalnya:
Atau
Kamu punya gaji bulanan Rp 5.000.000. Alokasi bujet investasi 10% dari gaji atau sebesar Rp 500.000 setiap bulan. Investasi selama 4 tahun (48 bulan) di reksadana campuran dengan keuntungan sekitar 10% per tahun. Maka, perkiraan hasil investasinya sekitar Rp 30.099.768.
Contoh lainnya:
Kamu investasi dana sebesar Rp 500.000 per bulan di reksadana pendapatan tetap BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah. Dengan tambahan investasi setiap tahun Rp 6.000.000. Jangka waktu investasi 1 Agustus 2017-1 Agustus 2020.
Investasi Reksadana Modalnya Nggak Besar
Investasi reksadana dapat dilakukan siapapun karena modalnya sangat terjangkau mulai dari Rp 100 ribu saja.
Apalagi investasi reksadana online, seperti di marketplace atau e-commerce, receh banget. Hanya dengan uang Rp 10 ribu, sudah bisa membeli reksadana.
Jadi, tak ada alasan lagi menunda investasi. Investasi sekarang dan nikmati hasilnya di masa depan, atau tidak sama sekali dan kamu akan miskin selamanya, Sisters.
Sumber: Cermati.com