Sisters, kamu pasti setuju jika kesehatan lebih penting ketimbang uang, kan? Karena sebanyak apapun uang yang kamu punya, kalau kamu sakit uangnya juga bakal habis membiayai pengobatan dan perawat sampai sembuh. Jadi, nggak heran kalau bisnis kesehatan nggak pernah ada matinya. Apalagi pandemi seperti ini, di mana semua orang pasti ingin mencegah agar tidak tertular virus.
Nah, buatmu yang tertarik memulai atau merintis bisnis kesehatan dengan membuka klinik secara offline, berikut beberapa strategi pemasaran yang bisa dipraktikkan agar bisnismu dapat berkembang pesat, Sisters. Simak, yuk!
1. Memberikan pelayanan terbaik
Bisnis kesehatan adalah bisnis jasa. Di mana selain produk, pelayanan sangat penting untuk kelangsungan bisnis tersebut. Jika konsumen atau pasien senang dengan pelayanan yang diberikan, pasti mereka akan menjadi pelanggan loyal. Selain itu, dapat menyebarkan atau mempromosikan ke orang lain. Jadi alat promosi gratis untuk bisnismu.
2. Menentukan target atau sasaran
Strategi berikutnya sangat penting menetapkan target pasar. Jika target pasarnya adalah golongan menengah ke atas, maka fasilitas yang diberikan harus berkualitas tinggi. Sebab, berpengaruh pada biaya atau tarifnya. Begitupun sebaliknya.
3. Membuat website resmi
Masyarakat dapat mengetahui segala informasi tentang klinik atau rumah sakit yang kamu dirikan dari situs resmi tersebut. Termasuk untuk pendaftaran online, daftar dokter yang bertugas, sampai pengaduan layanan.
4. Manfaatkan media sosial
Gunakan media sosial untuk memperkenalkan dan promosi bisnis kesehatan milikmu. Semakin banyak dikenal, makin banyak pula konsumen atau pasiennya. Omzet pun juga makin besar.
Untuk mengelola media sosial ini, kamu dapat merekrut admin khusus yang dapat memantau setiap saat maupun up to date informasi terbaru.
5. Aktifkan iklan click to call
Tujuan adanya iklan ini adalah untuk memudahkan pasien dalam membukukan pertemuan dengan dokter. Jadi, pasien tidak manual lagi karena bisa langsung klik dan lihat ketersediaan dokter pada waktu yang diinginkan. Selain simpel, fitur ini juga dapat mengurangi terjadinya konsultasi di jam yang sama. Fitur ini dapat dimanfaatkan di media sosial, seperti Facebook dan blog yang memiliki Adwords. Dapat diakses melalui laptop maupun ponsel, jadi bisa membuat pertemuan kapan saja.
Dalam bisnis kesehatan maupun bisnis di bidang jasa lain, kepuasan dan kepercayaan konsumen adalah yang nomor satu. Sedikit saja kamu merusak dua hal tersebut, maka pasien atau konsumen tidak akan pernah percaya lagi dengan bisnis kamu. Jadi penting untuk selalu menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen atau pasien. Caranya dengan terus meningkatkan pelayanan dan menjawab kebutuhan mereka dari waktu ke waktu.