Kerja remote dengan klien menjadi hal yang semakin lumrah tahun ini akibat kebijakan work from home, dan hal ini memang tidak mudah.
Tidak hanya karyawan yang kerja dari rumah, para freelancer pun pasti harus mahir berhubungan dengan klien dari jarak jauh.
Terlepas dari berbagai tantangan, 5 tips yang sudah Glints rangkum dalam artikel ini dapat membuat pekerjaanmu bisa selesai tanpa masalah meski tak tatap muka secara langsung dengan klien.
Kepercayaan adalah hal yang paling penting untuk dapat sukses bekerja sama dengan orang lain. Oleh karena itu, kepercayaan klien harus bisa didapatkan dari awal.
Hal yang harus dilakukan agar klien lebih percaya denganmu dari awal adalah dengan melakukan onboarding sebelum menjalankan sebuah proyek.
Pada tahap onboarding ini, sampaikanlah hal-hal yang wajib klien ketahui dari awal.
Berikan gambaran apa yang bisa mereka harapkan dari proyek ini dan jelaskan dengan detail, tentukan milestone proyek dan tahap serta metode pembayaran, dan cobalah untuk mengenal klien lebih dekat.
Pastikan penampilanmu selalu rapi untuk membuat kesan yang baik jika berkomunikasi lewat video, ya.
Komunikasi adalah salah satu kendala utama saat harus kerja secara remote dengan klien.
Oleh karena itu, agar lancar, sebaiknya dibuat rencana komunikasi agar bisa efektif.
Misalnya, sepakati waktu setidaknya seminggu sekali untuk membahas kemajuan proyek dan kendala yang terjadi.
Selain menentukan waktunya, jangan lupa juga tentukan metode yang tepat, seperti lewat telepon, video, atau hanya chat saja.
Yang penting, kedua belah pihak nyaman dengan keputusan tersebut dan komunikasi dapat dilakukan secara jelas dan rutin.
Kontrak wajib dibuat agar rasa saling percaya dapat dirasakan kedua pihak saat bekerja dengan klien saat remote.
Luangkan waktu yang cukup untuk menyusun kontrak yang tidak merugikan pihak manapun.
Detail yang harus ada pada kontrak kerja adalah rincian cakupan kerja, hal-hal apa saja yang akan dicapai, batas jumlah revisi, batas waktu pembayaran dan metodenya, serta hal-hal lain yang kamu rasa penting untuk disepakati.
Deadline atau waktu tenggat harus jelas dan disetujui kedua pelah pihak.
Hal ini penting untuk memastikan semua orang yang terlibat dalam sebuah proyek untuk saling menghargai waktu satu sama lain dan bekerja sesuai deadline yang disusun.
Biasanya, klien harus menyetujui batas waktu pemberian feedback.
Hal ini dapat dimuat dalam kontrak atau media tertulis lainnya yang ditandatangani dengan jelas.
Jangan lupa sertakan juga konsekuensi yang berlaku apabila deadline tidak dapat dipenuhi saat kerja remote dengan klien.
Teknologi yang ada saat ini sangat memudahkan kerja dengan klien secara remote dari manapun.
Jadi, manfaatkanlah hal ini dengan baik.
Kamu bisa menggunakan project management tool, sistem penyimpanan cloud-based, dan virtual meeting tool.
Semua ini biasanya dapat diperoleh gratis.
Tool-tool ini bisa membantumu tetap produktif dan terhubung dengan baik dengan klien untuk jenis pekerjaan apapun.
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan ketika bekerja dengan klien secara remote adalah waktu respons.
Usahakan untuk selalu merespons klien dengan cepat untuk menjaga hubungan yang baik dengannya.
Namun, pastikan juga klien tahu waktu-waktu yang tepat untuk menghubungimu agar work-life balance bisa tetap terjaga dengan baik.
Nah, itulah 5 tips dari Sisternet agar kerja dengan klien bisa lancar meskipun harus dilakukan secara remote atau dari jarak jauh.
Apa yang selama ini kamu lakukan untuk menjaga kesuksesan kerja dari rumah?
Yuk, bagikan pengalaman dan tips mengenai hal ini di kolom komentar!