Sisters, akhir-akhir ini, sabun herbal nggak kalah populer dengan sabun lainnya karena kandungan alami dan minim risiko menimbulkan iritasi bagi kulit sensitif.
Perbedaan utama sabun herbal dengan sabun biasa adalah tidak banyak menggunakan substansi kimia. Sebagian besar kandungannya adalah bahan-bahan alami yang telah dikeringkan.
Beberapa jenis bahan yang bisa dipakai di antaranya: Lavender, Cornflower, Peppermint, Chamomile, Lemon balm, Rosemary, Mawar, Serai, Cengkeh, Melati, Comfrey, dan Daun jelatang. Masih banyak lagi tanaman herbal yang bisa digunakan untuk membuat sendiri sabun herbal.
Pada dasarnya, nggak ada batasan substansi alami apa yang digunakan untuk membuat sabun herbal. Apapun bisa digunakan, yang terpenting sudah dikeringkan terlebih dahulu.
Cara membuatnya:
Sebelum membuat sabun herbal, peralatan yang perlu disiapkan adalah:
- Slow cooker
- Container plastik/kaca/stainless steel
- Timbangan dapur digital
- Spatula silikon
- Blender tangan
- Thermometer
- Cetakan silikon
- Pemotong sabun
Selain bahan di atas, perlengkapan untuk keamanan juga perlu disiapkan. Beberapa seperti kacamata, sarung tangan latex, dan apron. Mengenakan pakaian lengan panjang juga disarankan untuk menghindari terkena panas. Selain itu, buat sabun herbal di ruangan dengan sirkulasi udara baik.
Ada 2 metode pembuatan sabun herbal yang bisa dilakukan:
Proses panas (hot process)
Dalam proses pembuatan panas, adanya panas eksternal mempercepat proses koversi minyak atau lemak menjadi sabun. Proses yang disebut saponifikasi ini terjadi ketika minyak atau lemak bercampur dengan larutan alkali. Umumnya sabun langsung bisa digunakan keesokan harinya, namun tunggu satu pekan jika ingin sabun dengan tekstur lebih padat.
Proses dingin (cold process)
Dalam proses dingin, panas yang dimanfaatkan adalah panas internal yang secara alami dihasilkan dalam proses saponifikasi. Umumnya sabun akan mengeras setelah 4-6 minggu. Meskipun lama, banyak orang memilih metode ini karena lebih lembut perlakuannya terhadap minyak dan tanaman herbal yang digunakan.
Bahan yang perlu disiapkan:
- 600 ml minyak kelapa
- 300 ml minyak zaitun
- 250 ml air suling
- 150 ml lye (cairan hidroksida logam)
- Essential oil
- Pewarna (opsional)
- Tanaman atau kelopak bunga yang telah dikeringkan
Dari bahan-bahan di atas, penting untuk memastikan rasio lye yang digunakan benar-benar aman dan tepat. Ini bergantung pada jenis dan kuantitas minyak yang digunakan.
Cara pembuatan:
- Ukur seluruh bahan dan kenakan peralatan keamanan
- Nyalakan slow cooker dan tambahkan minyak kelapa
- Setelah minyak kelapa meleleh, siapkan lye. Perlahan, tambahkan lye pada air (jangan sebaliknya)
- Dengan hati-hati aduk air yang sedang dituangi lye menggunakan spatula silikon
- Diamkan adonan lye dan biarkan dingin selama 15-20 menit
- Periksa minyak. Jika minyak kelapa telah benar-benar meleleh, tambahkan minyak zaitun dan aduk rata.
- Setelah minyak mencapai suhu 49-54 derajat Celsius, siapkan blender di samping slow cooker
- Tuangkan lye secara perlahan untuk menghindari cipratan, kemudian aduk rata
- Nyalakan blender dengan mode paling pelan dan aduk dengan gerakan melingkar selama 10-15 menit
- Tunggu hingga adonan mengental seperti puding
- Tutup slow cooker dan masak selama 50 menit. Apabila adonan mengeluarkan gelembung, aduk perlahan.
- Matikan slow cooker dan dinginkan adonan
- Tambahkan essential oil atau pewarna bila perlu
- Tuangkan adonan pada cetakan sabun, ratakan permukaannya dengan spatula
- Pastikan tidak ada gelembung tertinggal setelah menuangkan ke cetakan
- Tambahkan tanaman herbal di bagian atasnya
Untuk tahap nomor 3, pastikan menuangkan lye ke air, bukan sebaliknya. Jika air dicampur ke lye, rentan terjadi reaksi kimia berbahaya. Resep di atas bisa menghasilkan 7-10 sabun herbal batangan bergantung pada ukurannya.
Tahap akhir membuat sabun herbal
Setelah semua tahapan tuntas dilakukan, diamkan adonan dalam cetakan selama 24 jam. Setelah dingin, perlahan lepaskan dari cetakan dan potong menggunakan pisau yang telah disiapkan. Namun jika cetakan sudah berbentuk satuan, tak perlu dipotong lagi.
Meskipun pada tahap ini sabun sudah bisa digunakan, namun sebaiknya tunggu hingga satu menit agar benar-benar keras dan tahan lama. Umumnya, hasil akhir dari metode panas lebih tampak kasar dibandingkan dengan metode dingin.
Kelebihan dari membuat sabun herbal sendiri adalah bisa memilih jenis tanaman herbal yang digunakan, sekaligus essential oil yang diinginkan. Pilih jenis essential oil yang aman diaplikasikan langsung untuk kulit. Ingat untuk tidak memakai campuran bahan yang alergi untuk kulitmu.
Apabila tidak ingin menggunakan lye, maka pilih soap base dengan metode melt and pour yang biasanya dijual online. Jenis ini sudah melalui proses saponifikasi sehingga bisa membuat proses pembuatannya lebih ringkas.