Hai Sisters! Siklus berbisnis seperti roda kehidupan, dimana masa mudah dan sulit akan dilalui silih berganti, seperti pada penjual kue dan roti. Selama periode bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, pemilik bisnin kue dan roti pasti akan mendapatkan keuntungan atau omset yang lumayan besar.
Hal ini dikarenakan minat masyarakat yang membeli lebih tinggi daripada hari biasanya. Mungkin saja, sebagian besar dari masyarakat membeli roti dan kue tersebut untuk dikonsumsi sendiri, bersama keluarga, disuguhkan kepada tamu atau juga dijadikan parcel untuk diberikan kepada kerabat dekat, saudara dan lainnya.
Namun pada umumnya, setelah lebaran pengunjung yang beli kue dan roti mulai terlihat mengalami penurunan, alhasil omset penjualan pun juga ikut turun. Lalu, apakah bisa omset penjualan kue dan roti tetap stabil pasca lebaran?
Tentu saja bisa! Bagimu seorang pengusaha kue dan roti, sebaiknya simak tipsnya berikut ini yuk!
Meski Lebaran telah berakhir dan toko mulai beroperasi seperti biasa, kamu bisa mencoba mengadakan open house di tempat usaha. Selain untuk menjaga hubungan dengan para konsumen, kegiatan open house akan membuat mereka berminat untuk datang dan membeli beberapa produkmu.
Pastikan juga kamu membuat pemberitahuan kegiatan tersebut dengan desain yang menarik agar pelangganmu ingin menghadirinya. KAmu juga dapat mengundang para konsumen dengan cara memasang banner atau papan di depan toko, mengunggah postingan di akun sosial media bisnis.
Meski ada kemungkinan konsumen yang datang tidak terlalu membludak, setidaknya kegiatan open house akan menolong pemasukan bisnismu agar tetap stabil seusai Lebaran.
Sisters, potongan harga hampir tidak pernah gagal untuk menarik hati konsumen. Agar bisnismu tidak mengalami penurunan penjualan yang signifikan setelah Lebaran, gunakan diskon atau cashback untuk mendatangkan konsumen secara rutin.
Sebarluaskan pula promosi agar semakin banyak pelanggan yang mengetahuinya dan berminat untuk berkunjung ke tokomu. Biasanya, pelanggan akan memanfaatkan potongan harga dengan sebaik mungkin.
Mumpung ada diskon, tidak jarang mereka akan membeli dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian, keuntungan bisnismu pasti akan meningkat karena jumlah produk yang terjual pun semakin banyak.
Namun, perhitungkan secara matang agar promosi pemberian potongan harga yang diberikan tidak membuat pemasukan bisnismu menjadi minus. Jadi, pertimbangkan besaran diskon yang akan diberikan agar kamu masih bisa mendapat keuntungan yang cukup.
Menjajakan produk baru tentu mampu menarik perhatian para konsumen. Angka penjualan yang tidak sebanyak saat Ramadhan dapat disiasati dengan memperkenalkan variasi baru dari produk yang kamu tawarkan.
Pastikan agar mempublikasikan produk barumu secara offline maupun online agar pelanggan tahu. Sediakan pula tester yang ditampilkan semenarik mungkin di etalase tokomu, dan sajikan pada konsumen yang berkunjung. Jika mereka menyukainya, maka bukan tidak mungkin produk tersebut akan langsung laris di waktu yang akan datang.
Pemberian promo menarik juga merupakan strategi efektif agar penjualan tidak jatuh setelah Ramadhan dan Lebaran berlalu. Banyak jenis promosi yang dapat kamu coba, seperti pemberian gift untuk pembelian produk tertentu, produk gratis untuk konsumen yang beruntung dan lainnya.
Agar lebih menarik lagi, tekankan bahwa promo tersebut merupakan edisi Lebaran, sehingga masa berlakunya pun terbatas. Strategi tersebut dapat membuat konsumenmu berpikiran bahwa lebih baik untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada tersebut.
Promo yang menarik juga dapat membuat pelanggan untuk mempersuasi keluarga, teman, atau saudaranya agar membeli produkmu, Sisters. Jadi, selain untuk mendatangkan konsumen, promo menarik juga membuka peluang untuk menambah jumlah pelanggan.
Sisters, berikan voucher digital pada pelanggan. Apabila potongan harga dan promo dapat dimanfaatkan oleh semua orang, maka berikan benefit pada konsumen setiamu dengan fasilitas voucher khusus berupa diskon, promo, atau cashback yang lebih menguntungkan daripada yang ditujukan untuk konsumen reguler.
Kamu dapat memberikannya hanya pada pengikut official account atau member bisnismu. Kirimkan secara merata, dan mintalah konsumenmu untuk menunjukkan voucher mereka pada saat melakukan transaksi. Memberikan apresiasi pada pelanggan setia tentunya akan membuat mereka semakin loyal pada bisnismu, dan mungkin juga akan mempromosikannya pada orang lain.
Dalam menjalankan bisnis tentunya tidak mudah. Perlu ada beberapa hal yang harus dipikirkan dan diperhatikan agar omset penjualan tetap stabil, bahkan bisa cenderung meningkat. Hal penting yang harus kamu tanamkan ialah pentingnya menanamkan kreativitas dalam berbisnis, baik dalam menciptakan produk, promosi dan lainnya. Dengan begitu, bisnis tetap berjalan dan berkembang bagus, Sisters.