Sisters, Kota Cirebon, adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.
Setelah beroperasinya Tol Cipali yang dibangun oleh pemerintah, kota ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, Sisters. Baik dari sektor ekonomi dan juga pembangunannya. Tidak hanya itu saja, sektor pariwisata di kota Cirebon pun memang layak untuk dikunjungi saat liburan. Di kota ini terdapat beragam wisata alam hingga wisata sejarah.
Nah, mana sajakah rekomendasi tempat wisata di Cirebon yang bisa kamu kunjungi? Simak, yuk!
1. Keraton Kanoman
Keraton ini didirikan oleh seorang pangeran bernama Pangeran Mohamad Badridin atau yang biasa disebut dengan Pangeran Kertawijaya oleh masyarakat setempat. Kemudian pada tahun 1678 M, sang pangeran ini diberi gelar Sultan Anom I. Maka tak heran jika keraton tersebut dinamakan Keraton Kanoman.
Keraton ini juga dikenal sebagai salah satu saksi penyebaran agama Islam oleh Sunan Gunung Jati. Lokasi keraton sangat strategis ada di Jalan Winaon, Kanoman, Lemah Wungkuk, Cirebon. Lokasinya juga ada tepat di belakang Pasar Kanoman dan dapat ditempuh menggunakan mobil pribadi atau angkot. Jika dari Stasiun Kejaksan Cirebon hanya berjarak 10-15 menit.
2. Keraton Kasepuhan
Selain Keraton Kanoman, tempat wisata di Cirebon juga terdapat Keraton Kasepuhan. Banyak yang bilang kalau ke Cirebon kurang lengkap rasanya jika tak mengunjungi wisata bersejarah ini. Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Cakrabuana sebagai penyebar agama Islam di Cirebon.
Lokasi Keraton Kasepuhan ada di Jalan Kasepuhan No.43, Lemah Wungkuk, Cirebon. Tak hanya itu saja, lokasinya pun sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Dari Terminal Bus Harjamukti, Keraton Kasepuhan dapat ditempuh kurang lebih sekitar 30 menit perjalanan darat. Begitu juga kalau kamu berangkat dari Stasiun Kejaksan.
3. Keraton Kacirebonan
Keraton lainnya yang tak kalah menarik adalah Keraton Kacirebonan. Pembangunan keraton ini tidak bisa dilepaskan dari peristiwa peperangan di wilayah Cirebon melawan pihak kolonial Belanda. Keraton ini memiliki warna dominan hijau yang khas. Selain itu juga terdiri dari delapan tiang utama sebagai pilarnya.
Di keraton ini menyimpan benda koleksi pada zaman dulu milik Keraton Kacirebonan. Mulai dari pedang, tombak hingga alat untuk membuat jamu. Keraton Kacirebonan ramai dikunjungi oleh wisatawan pada hari minggu dan hari libur lainnya.
Selain wisata keraton, kamu bisa belanja batik khas Cirebon di Sentra Batik Trusmi, Sisters. Berdasarkan cerita masyarakat setempat, Trusmi diambil dari nama seorang tokoh setempat yang juga menjadi murid dari Sunan Gunung Jati. Beliau mengajarkan islam dengan cara mengenalkan melalui batik.
Di sini kamu dapat memilih aneka batik khas Cirebon yang beragam. Mulai batik tulis, batik cap, hingga kombinasi batik tulis dan cap. Soal harga, kamu tak perlu khawatir, karena batik di sini dijual dengan harga terjangkau namun tetap mempertahankan kualitas. Lokasi pasar dan sentra batik Trusmi ada di kawasan Trusmi Kulon, Plered, Cirebon.
Kalau wabah corona sudah usai, jalan-jalan ke Cirebon, yuk!