Sisters, kamu sering nggak, sih, ditanyain “mau tambah kentang gorengnya juga?” pas kamu beli makanan di restoran cepat saji? Nah, ini namanya teknik upselling, Sisters. Ada alasan kenapa banyak bisnis pakai metode upselling. Alasannya berhubungan erat sama keuntungan dan kerugian.
Ada juga metode downselling yang tidak sering kamu lihat dan temui, tapi bisa tetap memberi banyak cuan, kok. Jadi, yuk, kita lihat upselling, downselling dan bagaimana mereka bekerja di bisnis online dan offline.
Ini dia 5 cara mudahnya melakukan metode upselling dan downselling:
Upselling Harus Terkait Erat Dengan Produk yang Sedang Ditawarkan
Agar tawaran teknik upselling-mu terkait erat dengan penawaran harga asli yang akan selalu menghasilkan lebih banyak penjualan.
Contohnya, kamu mungkin sering melihat sebuah toko menjual sebuah barang bertuliskan “penawaran terbatas hanya sampai tanggal 12 September.” Melakukan hal ini akan membuat orang membeli secara cepat jika mereka memang menginginkannya. Dengan menuliskan diskon dan penawaran terbatas adalah salah satu tindakan teknik upselling yang dapat kamu coba.
Uji Harga Dari Beberapa Produk, Baik yang Murah dan yang Mahal
Jangan berasumsi bahwa kamu akan menghasilkan uang paling banyak dari teknik upselling yang dilakukan melalui produk dengan harga yang lebih mahal. Ada alasan bahwa perusahaan sepatu menawarkan kaus kaki dan toko kelontong menawarkan permen. Hal ini relatif murah dan memiliki tingkat pengambilan yang tinggi. Jika kamu menjual produk atau layanan, dan bisa mendapatkan keuntungan dari produk dengan harga murah, hal ini pastilah layak untuk diuji.
Uji Downselling
Ada beberapa cara untuk melakukan downselling:
1. Menawarkan barang dengan harga berbeda dan lebih rendah setelah pelanggan kamu menolak penjualan pertama
2. Menawarkan barang yang sama dengan harga yang sedikit lebih rendah dengan bonus.
Kedua metode ini layak untuk diuji. Jika kamu menggunakan metode kedua, bonus terbaik adalah bonus yang dapat kamu berikan secara digital. Pikirkan kursus gratis, whitepaper atau PDF.
Pertimbangkan Layanan “Pemecah Masalah yang Dilakukan Untukmu”
Jika kamu memiliki solusi siap pakai yang berhasil, kamu bisa menghasilkan banyak uang tambahan dengan tawaran upselling seperti ini. Pelanggan kemungkinan besar akan membeli dari bisnis kamu, karena mereka menganggap bahwa kamu dapat menyelesaikan masalah yang dimilikinya.
Jangan Takut Dengan Penawaran Mahal
Downselling dapat dilakukan dan tetap menghasilkan keuntungan bagi bisnis, tapi kadang tawaran high-end yang lebih mahal bisa bekerja sama baiknya.
Misalnya, kamu adalah seorang konsultan pernikahan yang akan menawarkan layanan sarung tangan premium khusus kepada klien kelas atas. Orang yang punya uang akan bersedia membayar kemewahan. Tapi seringkali kamu takut untuk mengucapkannya karena harganya mungkin akan menjadi sangat mahal. Dalam hal ini, kamu harus tetap menawarkannya tanpa takut karena kualitas akan selalu mempengaruhi harga. Jika yang kamu tawarkan memang memiliki kualitas yang baik, maka jangan takut untuk menjualnya dengan harga mahal.
Well, dengan melakukan tips di atas pastinya akan membuat bisnismu menghasilkan untung yang lebih besar lagi, Sisters. Bahkan, kamu mungkin akan membutuhkan modal yang lebih besar lagi untuk memperluas pertumbuhan bisnismu lho! Bisa aja, kan?