Sisters, selama ini kita sering mendengar saran kalau ibu menyusui alias Busui itu nggak boleh makan pedas, nggak boleh minum dingin, nggak bisa minum susu, dan lain-lain. Sebenarnya ibu menyusui nggak punya pantangan makanan dan minuman, kok. Semuanya itu tergantung pada sensitifitas bayi masing-masing.
Ada bayi yang kolik saat ibunya minum susu, tapi ada juga yang nggak menunjukkan gejala apapun. Ada bayi yang diare saat ibunya makan pedas, tapi ada pula bayi yang baik-baik saja.
Jadi tugasmu sebagai busui, amati reaksi bayi saat kamu mengonsumsi makanan yang kiranya sensitif untuk bayimu, ya.
Ini dia 8 jenis makanan yang harus kamu amati reaksinya pada bayi saat menyusui.
1. Seafood
Hindari seafood bermerkuri tinggi. Amati reaksi bayi. Kalau timbul ruam merah, hentikan dulu sementara. Kamu bisa mencobanya lagi beberapa minggu atau satu bulan kemudian.
2. Makanan pedas
Amati reaksi bayi setiap kamu habis makan makanan pedas. Ada bayi yang kuat, ada juga bayi yang langsung diare karena sensitif pada capcaisin dalam cabe.
3. Kopi
Sebenarnya mengonsumsi kopi masih terbilang aman jika tidak lebih dari 300mg kafein per hari. Batasi saja satu cangkir per hari, ya.
4. Kacang-kacangan
Kamu bisa mencoba dulu. Kalau nggak ada tanda eksim pada kulit bayi, lanjutin aja!
5. Minum es
ASI yang kamu keluarkan nggak akan jadi dingin, kok, gara-gara kamu minum es. Suhu ASI selalu hangat. Bayi juga tidak akan mengalami flu karena busui minum es.
6. Susu dan produk turunannya
Catat dan amati reaksi bayi tiap kamu habis mengonsumsi susu, keju, yoghurt. Kalau muncul masalah pada kulitnya, atau muncul tanda lain, hentikan dulu, ya!
7. Durian
Belum ada studi membuktikan kalau durian bahaya buat ASI. Boleh saja busui makan durian, tapi batasi porsinya, ya. Perhatikan juga reaksi bayimu.
8. Makanan mengandung gas
Misalnya brokoli, atau brussel sprouts. Kalau bayimu kolik dan kembung setelah kamu makan ini, lebih baik stop dulu ya, sebelum beberapa minggu kamu mencobanya kembali.
Semoga bayi dan busui sehat-sehat selalu, ya!