Sisters, kamu pernah mengalami sakit leher saat bangun tidur? Bisa jadi itu salah bantal. Dalam dunia medis, salah bantal disebut juga muscle strain atau otot tertarik. Banyak yang bisa mengalami problema ini setiap bangun tidur sehingga tidak nyaman saat beraktivitas seharian.
Walau terdengar sepele, ada resiko seperti cedera otot, postur tubuh yang berangsur-angsur buruk, sakit kepala hingga problem kesehatan lain secara jangka panjang, lho. Nah, supaya tidak terjadi lagi simak fakta-fakta berikut, Sisters.
1. Penyebab utama
Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur sehingga penting bagi kamu untuk menggunakan kasur atau spring bed yang tepat. Penyebab utama terjadinya salah bantal adalah karena posisi leher yang tertekuk atau miring dalam posisi lama sewaktu tidur. Akibatnya saat bangun, otot leher menjadi kaku.
Selain itu, salah bantal juga bisa terjadi karena keempukkan bantal yang digunakan dengan kasur kurang ideal. Jika bantal tidak menopang kepala dan leher dengan tepat, maka posisi ruas tulang belakang menjadi tidak netral dan muncul rasa sakit.
2. Hindari tidur dengan posisi tengkurap
Posisi tidur adalah kunci dari masalah salah bantal yang kamu alami. Hindari tidur dengan posisi perut menghadap ke bawah atau tengkurap karena kepala otomatis harus berputar ke salah satu sisi. Ini bisa menyebabkan otot leher yang tertarik ke samping.
Posisi ini juga bisa mencederai seluruh kolom ruas tulang belakang karena perut turun ke area kasur, sedangkan tekanan pada punggung juga meningkat. Lebih baik, kalian tidur berbaring pada punggung atau menyamping.
3. Gunakan bantal tambahan saat tidur menyamping
Tidur menyamping adalah salah satu posisi tidur favorit. Walaupun lebih baik daripada tidur dengan posisi tengkurap, posisi menyamping juga punya resiko salah bantal.
Untuk itu, coba gunakan body pillow alias bantal berukuran panjang. Dengan mengempitnya di antara lutut, maka akan ada dukungan ekstra untuk menopang massa tubuh bagian bawah. Massa tubuh pun jadi tidak terlalu membebani tulang punggung belakang.
4. Tidur dengan posisi fetal bisa mengurangi salah bantal
Posisi fetal berarti tidur dengan posisi seperti bayi dalam kandungan, yaitu menyamping dan melengkung ke dalam. Tangan tidak bergantung di samping, tetapi dalam posisi beristirahat di depan tubuh. Posisi tidur ini cukup aman untuk mencegah salah bantal, sekaligus baik untuk kesehatan wanita hamil.
5. Ganti bantalmu dengan yang lebih nyaman
Gunakan bantal yang bisa membuat posisi tulang belakang lurus secara alami. Artinya lekuk leher mendapatkan dukungan yang baik dan bisa dipertahankan dalam posisi yang tepat.
Coba tes beberapa bantal melalui sistem trial and error untuk menemukan yang paling nyaman untukmu, misalnya bantal berlekuk khusus menyangga leher atau dari bahan memory foam.
6. Pentingnya kasur empuk
Jika sudah mengalami masalah salah bantal, kamu juga butuh kualitas tidur yang baik untuk bisa segera pulih. Ini sebabnya kasur yang tepat harus tersedia.
Kasur dengan matras memory foam adalah bisa kamu gunakan karena bisa menyokong bagian tulang belakang sekaligus meredakan sakit dan memberikan kualitas tidur yang restoratif.
Sebelum tidur, hindari juga bermain gadget atau smartphone terlalu lama karena posisi leher menjadi tertekuk atau miring sehingga tidak nyaman. Tekanan yang meningkat juga membuat potensi salah bantal semakin tinggi.
Jika kamu mengalami salah bantal dan keluhan sakit leher berlanjut, ingat untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan, ya, Sisters!