Sisters, berhemat menjadi pilihan untuk memperbaiki kondisi keuangan yang tidak stabil. Untuk bisa berhemat, kita akan lebih banyak menyimpan uang daripada menggunakannya.
Tanpa disadari, perilaku yang sudah kita anggap berhemat, ternyata membuat kita boros. Jika hal ini juga terjadi dalam kehidupanmu, bisa jadi akan ada salah pengertian mengenai berhemat.
Menjali hidup hemat seharusnya membuat kualitas hidup menjadi lebih baik. Hemat bukan saja soal penggunaan uang, namun juga mengutamakan kualitas dan kuantitas dari produk yang digunakan. Nah, kalau kamu teknik menghemat yang digunakan bisa buat berhemat atau malah boros?
1. Beli barang banyak supaya lebih murah
Hal ini hampir dilakukan sebagian besar orang yang ingin berhemat, Sisters. Dengan membeli banyak barang, mereka berpikir akan lebih murah. Promo seperti ini biasanya banyak ditemukan saat kita belanja di supermarket.
Di sana ada banyak produk dengan promo, misalnya “Beli 2 Gratis 1”. Sebaiknya, sebelum membeli produk promo itu, pikirkan terlebih dahulu apakah itu adalah kebutuhan atau bukan? Jika tidak, untuk apa membeli terlalu banyak?
2. Langsung belanja karena ada diskon
Bagaimana reaksimu saat melihat barang diskon di mall? Tentunya kamu tidak akan mengacuhkannya begitu saja. Tapi, sebab itulah mengapa kamu menjadi cukup boros, Sisters.
Meski tidak selalu, terkadang banyaknya diskon sebenarnya hanyalah jebakan saja untuk kita. Saat kita masuk dalam jebakan diskon itu, lagi-lagi kita akan banyak membeli barang yang ternyata tidak dibutuhkan.
3. Belanja karena ingin dapat reward
Beberapa tempat belanja favorit di sekitar wilayahmu biasanya menawarkan berbagai macam promo untuk membuat para pelanggannya setia berbelanja di sana. Salah satu promo luar biasa mereka adalah belanja banyak bisa mendapatkan banyak poin, Sisters.
Untuk mendapatkan poin tersebut, pelanggan diwajibkan membuat member card dan akan mendapatkan kesempatan diskon member serta pengundian, Sisters. Tentu saja, kita akan tertarik dan ingin berbelanja terus untuk poin tersebut. Kenyataannya, berbelanja terus malah akan membuat kita boros, bukan?
4. Promo cicilan 0%
Sisters, biasanya, bagi pengguna kartu kredit dari bank tertentu, akan mendapatkan promo cicilan nol persen. Dengan 0% tersebut, saat kamu membeli barang secara kredit, cicilannya akan menjadi tetap.
Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa produk yang ditawarkan untuk transaksi kartu kredit biasanya cukup mahal. Selain itu, memanfaatkan belanja 0% ini akan membuatmu menjadi lebih impulsif saat berbelanja.
5. Beli barang murah tapi nggak awet
Sisters, mungkin dengan membeli barang yang harganya lebih murah, kamu bisa lebih hemat. Tapi, jika kamu tidak mempertimbangkan kualitas barang tersebut, maka kamu hanya akan terus membelinya dan menjadi boros. Sebaiknya, membeli barang yang harganya cukup mahal, tapi lebih awet dan tahan lama.
6. Menyimpan semua uang dalam tabungan
Menabung memang merupakan cara berhemat yang paling tepat. Namun, kamu harus memahami bahwa bukan berarti semua uang yang telah kita dapatkan harus ditabung seluruhnya. Gunakan juga uang tersebut untuk kebutuhan penting lainnya, Sisters.
Untuk menabung juga ada aturannya, maksimal 25% dari pendapatan saja, maka menabung sudah cukup maksimal. Tentu ini kembali lagi pada besaran gajimu. Jika gajimu memang besar, tak ada salahnya menabung lebih banyak lagi.
Dan yang perlu diperhatikan lagi kenapa jangan semua uang ditempatkan di tabungan, sebab tabungan juga diberlakukan aturan pemotongan untuk biaya administrasi di setiap bulannya. Untuk itu, sebaiknya menabung sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Berhemat seharusnya membuatmu lebih senang dan keadaan keuangan menjadi lebih stabil. Berhemat dengan cara yang benar adalah dengan memperhatikan kualitas barang, bukan hanya harganya yang murah. Berhemat juga harus cermat dan penuh perhitungan. Dahulukan prioritas, jangan dahulukan keinginan, ya, Sisters.