Hai Sisters! Hidup mapan memang jadi dambaan setiap orang. Tak hanya untuk orang yang berpendapatan lebih, Anda yang berpendapatan pas-pasan juga bisa hidup mapan. Oleh karena itu, simak langkah mengatur keuangan ini agar hidup mapan meski keuangan pas-pasan, ya, Sisters.
1. Catat Arus Pengeluaran Sebelum Arus Masuk
Hidup mapan bisa dimulai dengan pencatatan arus kas dan arus masuk, Sisters. Pencatatan arus kas keluar mesti didahulukan, apalagi bagimu yang kerja berpenghasilan tak menentu seperti supir ojek online misalnya.
Dengan mengetahui berapa pengeluaran setiap bulan, kamu akan punya target berapa penghasilan yang harus kamu dapatkan secara harian. Selain itu, lihat juga pengeluaran lainnya seperti bayar kontrakan, bayar listrik, dan bayar cicilan yang sifatnya tak bisa ditinggalkan. Sehingga kalau nanti di akhir bulan ada penagihan listrik dan sebagainya, kita tidak bingung punya duitnya darimana. Kalau bisa menyisihkan uang untuk simpanan, itu lebih baik lagi, Sisters.
2. Siapkan Dana Darurat
Selain mengukur kebutuhan saat ini, kamu juga disarankan untuk mengukur kebutuhan di masa depan dengan menyiapkan dana darurat. Misalnya tahun depan kita mau menyekolahkan anak, kita pikirkan dari sekarang. Berapa kira-kira yang bisa kita sisihkan setiap hari.
3. Berhutang Produktif
Biasanya, penghasilan juga akan terkikis oleh hutang. Untuk meminimalisir hal itu, sebaiknya kamu lihat urgensi dalam berutang. Jika tidak mendesak, lebih baik hindari hutang, ya, Sisters.
Namun jika mendesak, lihat sifat hutang tersebut. Jika hutang produktif yang asetnya bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi atau setara, maka diperbolehkan. Tapi kalau hutang jahat, ya lebih baik jangan.Adapun, hutang yang baik adalah hutang yang maksimalnya hanya 30 persen dari penghasilan.
4. Persiapkan Investasi
Jika kamu telah memiliki tabungan dan dana darurat, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah berinvestasi untuk kebutuhan jangka menengah hingga jangka panjang. Dini menyarankan investasi obligasi bagi pemula. Sebab, instrumen obligasi dijamin pemerintah dan diatur oleh Undang-Undang yang sah. Jadi obligasi adalah salah satu yang disarankan. Kemudian untuk pasar modal lain seperti saham dan sejenisnya. Banyak yang menawarkan investasi saham dengan modal Rp 100.000, lho, Sisters.
5. Kendalikan Diri dari Diskon
Sisters, semua hal yang telah kamu lakukan di atas akan percuma jika kamu tidak bisa mengendalikan diri dari diskon dan promo. Semua jenis diskon dan promo, sebaiknya kembalikan lagi ke kebutuhan dirimu, Sisters. Jika ingin beli microwave karena butuh, justru diskon tersebut berperan bagus karena bisa memangkas pengeluaranmu, Ssiters. Tapi kalau mau beli HP baru yang sebetulnya kita tidak terlalu butuh, ya lebih baik tidak usah, ya, Sisters.