Sisters, tahukah kamu jika maag kambuh tak hanya karena pola makan yang sembarangan? Ternyata pola dan jadwal tidur kamu pun mempengaruhi kambuhnya gejala asam lambung naik atau GERD. Nah, jika kamu terus-terusan begadang dan tidak cukup tidur di malam hari, bukan tidak mungkin maag akan terus kambuh. Sebenarnya, apa yang membuat kurang tidur bisa jadi penyebab maag kambuh?
Sebenarnya kedua hal ini bisa terjadi sebaliknya. Jadi, maag kambuh bisa ditimbulkan oleh jadwal tidur yang berantakan, tapi kurang tidur dapat disebabkan juga oleh gejala GERD.
Ketika malam hari, sistem pencernaan tetap bekerja dan menghasilkan asam lambung. Bila saat itu kamu tidak makan sama sekali atau waktu tidur cukup jauh dengan jadwal makan yang terakhir kali, sangat mungkin kamu akan mengalami maag. Tentu saja, gejala maag kambuh di malam hari membuat tidur kamu tidak nyenyak bahkan bisa membuat kamu insomnia.
Tapi sayangnya saat kamu kurang tidur, justru tubuh tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan mempersiapkan energi untuk keesokan harinya. Saat kamu tidur tubuh tetap bekerja, termasuk sistem pencernaanmu. Saat kamu tidak tidur maka proses tersebut terganggu, akhirnya mengganggu kerja sistem pencernaan pula.
Belum lagi jika insomnia ini membuat kamu merasa ‘iseng’ dan kelaparan di malam hari. Akhirnya, kamu ngemil makanan yang kurang sehat. Nah, kebiasaan ini yang kemudian mengacaukan jadwal sistem pencernaan kamu. Seharusnya organ pencernaan saat itu menyiapkan energi untuk esok hari, malah disuruh bekerja untuk mencerna makanan ketika itu.
Alhasil, asam lambung naik dan akhirnya membuat kurang tidur menjadi penyebab maag kambuh keesokan harinya.
Jika memang penyebab maag kamu kambuh adalah kurang tidur, tentu saja yang mesti diperbaiki pertama kali adalah jadwal istirahatmu, Sisters. Cobalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya. Hal ini akan membuat jam biologis kamu tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, supaya tidur lebih nyenyak dan tidak ada lagi serangan maag di pagi hari, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
Rutinitas sebelum tidur
Sebenarnya, jika kita melakukan beberapa hal yang mampu memperbaiki kualitas tidur kita, penyebab sakit perut karena kurang tidur pun dapat berkurang. Cobalah untuk mandi dengan air hangat atau minum secangkir teh herbal, seperti chamomile atau lemon.
Keduanya dipercaya dapat menurunkan tingkat stres dan memperbaiki pencernaan kita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan melatonin pada teh herbal juga bisa membuat kita cepat mengantuk, sehingga dapat meningkatkan durasi tidur kita.
Mempersiapkan diri
Apabila memang rasa mulas pada perut sulit untuk diatasi, persiapkan diri kamu dengan hal tersebut. Frustasi hanya akan membuat diri kamu stres, sehingga justru akan semakin sulit untuk tidur dan memicu peningkatan asam lambung.
Jika dalam 20 menit kamu masih belum tidur ketika sudah berbaring di kasur, keluarlah dari kamar kamu. Cobalah untuk membaca buku dengan penerangan yang redup, sampai kamu merasa lelah.
Pola makan sehat
Salah satu alasan mengapa sindrom dyspepsia sering kambuh adalah pola makan yang kurang sehat. Cobalah untuk menghindari makanan berat, pedas, atau manis di malam hari. Biasakan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur.
Mengatur pola makan juga dapat menjaga berat badan tetap stabil, sehingga memperkecil kemungkinan rasa mulas ketika tidur. Mulailah hidup sehat agar terhindar dari penyebab sakit maag karena kurang tidur.
Mengubah posisi tidur
Tidur dalam keadaan menelungkup ternyata berefek buruk pada asam lambung kita. Posisi tersebut mensejajarkan kerongkongan kamu dengan perut. Cobalah untuk tidur dengan posisi telentang. Usahakan untuk menggunakan bantal sebagai penyangga kepala sekitar 15 cm.
Posisi ini dapat menjaga kerongkongan tetap berada di atas perut. Selain itu, dapat mengurangi resiko asam lambung naik. Akan tetapi, jika kamu terbiasa tidur dengan posisi miring ke kanan atau kiri, disarankan untuk mengambil sebelah kanan agar mengurangi tekanan pada jantung kita.
Perlu diingat bahwa penyebab maag kambuh tak hanya akibat kurang tidur. Namun juga karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Jika kamu sudah memperbaiki jadwal tidur dan sudah merasa cukup istirahat, tapi gejala maag tetap muncul maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya, Sisters!