Melihat pemandangan dari tempat paling atas memang pengalaman yang luar biasa, Sisters. Tapi untuk sampai ke puncaknya tak selalu menjadi perkara yang mudah.
Biasanya untuk mencapai puncak kita harus mendaki gunung lewati lembah. Nah, beberapa tempat ini punya cerita berbeda, Sisters. Untuk mencapai puncaknya, kamu harus menggunakan tangga. Selain tinggi dan banyak anak tangga yang harus kamu lewati, posisi beberapa tangga ini juga bikin bergidik melihatnya, Sisters. Check it out!
Haiku Stairs, Hawaii
Sisters, ada satu destinasi lain selain pantai yang menarik di Hawaii. Destinasi itu adalah Tangga Haiku.
Tangga Haiku di Oahu terdiri dari 4.000 anak tangga yang dibangun menanjak setinggi 762 meter menuju puncak Pu'u Keahi a Kahoe. Tangga selebar 18 inci tersebut sangatlah landai, semakin tinggi, semakin landai dan sulit trek yang harus didaki.
Inca Stairs, Peru
Tangga ini begitu curam dan juga licin. Tangga Inca adalah tangga yang sudah cukup tua, setidaknya sudah berumur lebih dari 500 tahun.
Benteng peninggalan abad ke-15 tersebut sudah lama ditinggalkan dan kini menjadi tempat wisata. Berada di Pegunungan Andes, di atas Sungai Lembah Urubamba. Selesai menguji kekuatan tubuh dan keberanian, di puncak tangga, kalian akan mendapatkan hadiah pemandangan Kuil Moon. Perlu kalian catat, ada batasan jumlah pendaki yang diperbolehkan menaiki Tangga Inca.
Mount Hua, Cina
Tangga ini berada di Yellow Mountain Huashan, Huayin, Shaanxi, Tiongkok, dan memiliki kemiringan hampir mencapai 90 derajat. Bukan hanya itu, pijakan batu yang curam, sempit dan sangat tinggi ini diukir di sisi gunung. Tangga ini memiliki sekitar 60.000 anak tangga yang harus ditapaki satu per satu.
Tangga ini dibuat untuk bisa mencapai sebuah kedai teh di atas puncak paling selatan Gunung Hua. Kedai Teh Huashan yang sebenarnya merupakan kuil Buddha dan Daoist.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini pemerintah Tiongkok berusaha untuk membuat rute yang lebih aman mengingat semakin banyaknya wisatawan yang berminat berkunjung ke sana. Tidak besar upaya yang dilakukan, hanya memasang pasak, rantai pijakan di tepi jurang dan semen.
Half Dome, Yosemite National Park, USA
Yosemite memang terkenal dengan tebing-tebingnya yang tinggi dan curam, namun keindahan tempat tersebut tidak ada yang menandingi. Beberapa orang penggiat olahraga esktrim berbondong-bondong datang ke Yosemite demi menaklukan adrenalinnya. Mulai dari paragliding, wingsuit, slackline, hingga hiking.
Sudah banyak cerita pendaki yang jatuh karena lelah dan berujung pada kematian di tebing tersebut. Jadi, kalau kamu ingin menaklukan puncak Half Dome harus persiapkan fisik yang benar-benar prima agar pendakian sukses hingga menggapai puncak, Sisters.
El Peñón de Guatapé
Di Kolombia, ada tangga di celah batu setinggi 650 kaki, dan pemandangan dari atas batu ini begitu luar biasa, itu pun jika kita cukup kuat untuk menaiki 649 anak tangganya.
Dulu, untuk memanjat batu raksasa ini memerlukan waktu hingga lima hari lamanya. Saat ini, batu raksasa ini telah berubah menjadi objek wisata yang layak untuk untuk dikunjungi traveler yang berkunjung ke kota itu.
Pemandangan indah akan terlihat memukau dari atas batu. Serangkaian pulau-pulau yang berada di perairan sebuah danau menjadi lanskap dari atas batu ini. Dapat digambarkan bahwa hampir seluruh permukaan batu tidak berongga alias mulus.
Nah, kamu berani coba tangga yang mana, Sisters?