Hai Sisters! Liburan ke luar negeri memang tidak ada salahnya, karena kita bisa mendapatkan hal baru yang tak dimiliki Indonesia. Namun, apakah kamu tahu seberapa besar potensi pariwisata yang kita punya?
Masihkah kamu merasa negara kita kalah jauh dibandingkan negara lain? Berikut 10 alasan yang akan membuatmu berpikir dua kali sebelum liburan ke luar negeri. Simak, ya!
Indonesia menjadi negara kepulauan yang tersebar lebih dari 17 ribu pulau. Wow, bukan? Saking banyaknya, setiap pulau memiliki ciri khas masing-masing. Kamu bisa belajar seni dan budaya dari Sabang sampai Merauke.
Indonesia juga terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Alasan inilah yang membuat bangsa kita dikenal banyak orang. Maka dari itu, kita harus terus menjaga serta melestarikan keragamannya, Sisters!
Iklim tropis Indonesia sangat bersahabat bagi perkembangan tumbuhan dan hewan. Mereka mendapatkan sinar matahari setiap hari selama 12 jam dan curah hujan yang cukup. Beraneka flora dan fauna unik yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke sini, seperti harimau Sumatera, orang utan, Raflesia Arnoldi, burung merak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sisters, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi pemenang "New Seven Wonders of Nature" sejak 11 November 2011. Sebelumnya, Taman Nasional Komodo juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Prestasi tersebut didapatkan karena keindahan alamnya, sekaligus menjadi rumah bagi kadal terbesar di dunia.
Banyak wisatawan dibuat penasaran dengan komodo. Beratnya sendiri mencapai 70 kilogram dan panjang hingga 3,13 meter.
Indonesia memiliki gunung berapi terbanyak ketiga di dunia, dengan total 139. Salah satu yang fenomenal yakni letusan Gunung Krakatau pada 1883. Letusan ini paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah, dampaknya dirasakan seluruh penjuru dunia, Sisters.
Walau kesannya cukup mengerikan, gunung-gunung di Indonesia juga dikenal sangat indah dan menarik. Keindahan luar biasa yang membuat banyak orang tak puas hanya sekali mendaki seperti Gunung Rinjani, Semeru, Prau, dan sebagainya.
Siapa sih yang gak tahu api biru di kawah Gunung Ijen? Gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut. Selain pesona api birunya, terdapat danau sedalam 200 meter yang mempunyai air sangat asam terbesar di dunia.
Api biru atau blue fire ini hanya ada dua di dunia, lho. Selain di Ijen, ada juga di Islandia. Bangga gak sih, Sisters?
Meskipun beriklim tropis, Indonesia juga mempunyai salju abadi di kawasan Gunung Carstensz, lho, Sisters. Gunung Cartenz atau Puncak Jaya Wijaya dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk sebagai salah satu daftar "Seven Summit" dan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sayangnya diperlukan banyak persiapan untuk bisa menaklukkan puncak Carstensz. Kamu harus siap menghadapi tantangan luar biasa seperti hujan salju atau es.
UNESCO (United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations) memiliki program melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan kebudayaan manusia di dunia. Progam ini dikenal dengan nama UNESCO’s World Heritages Sites alias Situs Warisan Dunia UNESCO.
Salah satu yang sudah disebutkan Taman Nasional Komodo dan Gunung Carstensz. Selain dua itu, Indonesia juga punyai Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Ujung Kulon, Subak, situs arkeologi manusia purba Sangiran, dan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Kamu sudah berkunjung ke yang mana?
Sisters, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kelebihan dalam sektor wisata bahari. Kamu akan menikmati keindahan dan keunikan pesisir pantai. Banyak yang rela jauh-jauh hanya ingin menikmati keindahan Pulau Bali, Lombok, Karimunjawa, Raja Ampat, dan lain-lain.
Banyak hewan dan terumbu karang yang akan membuatmu tercengang. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, kamu bisa melihat manta, ubur-ubur, paus, dan lain-lain di Indonesia.
Sisters, tahukah kamu, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia, lho! Hal ini membuat Indonesia kaya akan keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi kearfian lokal, serta pengaruh asing.
Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia. Ada pula sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar yang lebih populer di Indonesia Timur.
Secara tampilan, mungkin beberapa masakan indonesia tidak begitu dipandang seperti rujak, gado-gado, dan semacamnya. Tapi soal rasa, tak ada yang bisa menandingi masakan khas tersebut.
Terlepas dari banyak perselisihan yang terjadi di Indonesia, kita patutnya masih bersyukur. Indonesia tidak mengalami konflik besar atau bahkan perang saudara seperti negara lainnya. Hal ini karena adanya Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan pemersatu bangsa.
Indonesia menjadi negara aman dan nyaman untuk menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Perbedaan ras, suku bangsa, agama serta kepercayaan yang membuat Indonesia ini semakin berwarna dan indah.
Nah, Sisters, masih bilang Indonesia tak menarik?