Sisters, bagi kamu yang sedang hamil atau pernah melahirkan, pasti tahu yang namanya kontraksi. Kontraksi adalah salah satu tanda yang mengindikasikan bahwa sudah saatnya jabang bayi dalam perutmu akan lahir. Kondisi ini terjadi ketika ada pengencangan pada rahim yang kemudian bisa rileks kembali. Tapi, tidak semua kontraksi yang kamu rasakan itu merupakan pertanda persalinan benar-benar akan terjadi, Sisters. Karena bisa jadi itu hanyalah kontraksi palsu.
Kontraksi palsu atau kontraksi Braxton-Hicks merupakan tanda tubuhmu sedang mempersiapkan diri atau berlatih untuk menghadapi persalinan. Namun, kontraksi ini tidak menjadi pertanda bahwa persalinan sudah tiba di depan mata.
Nah, supaya kamu tidak terkecoh, yuk, cari tahu perbedaan antara kontraksi asli dan palsu di bawah ini, Sisters.
Kapan terjadinya?
Kontraksi palsu biasanya dimulai pada trimester ketiga kehamilan. Tapi bisa juga terjadi pada awal trimester kedua. Sementara, kontraksi asli terjadi setelah usia kandunganmu di atas 37 minggu. Jika datang lebih awal, itu artinya kamu akan melahirkan bayi secara prematur.
Bagaimana rasanya?
Kontraksi Palsu:
- Interval waktu teratur (misal 5 menit sekali)
- Interval waktu semakin lama semakin pendek
- Lama durasi 30-70 detik, dan bisa semakin lama seiring waktu berlalu
- Tidak berhenti meskipun mengubah posisi atau beristirahat
- Terasa semakin kuat seiring waktu berlalu
- Terasa mulai dari punggung lalul menjalar ke perut bagian depan atau sebaliknya
Kontraksi Asli:
- Perut terasa kencang
- Tidak terlalu sakit
- Interval waktu tidak teratur dan tidak berdekatan
- Bisa berhenti saat beraktivitas dan berganti posisi
- Tidak terjadi dalam durasi yang lama
- Tidak terasa semakin kuat seiring waktu berlalu
- Terasa di bagian perut atau panggul
Beberapa ibu yang sedang hamil mengatakan, kontraksi palsu mirip seperti kram perut ringan saat menstruasi, rasanya hanya sedikit tidak nyaman. Pada kontraksi palsu, dinding serviks tidak menipis dan mulut rahim tidak membuka seperti pada kontraksi dalam proses melahirkan.
Kontraksi asli terjadi ketika tubuhmu mengeluarkan hormon oksitosin yang dapat merangsang rahim untuk berkontraksi. Efek dari kontraksi asli bisa dibilang bergelombang. Awalnya rasa sakit yang tidak begitu membuatmu menderita, namun lama-kelamaan rasa sakitnya bisa meningkat hingga membuatmu merana. Kontraksi jenis ini bisa membuat bagian atas rahimmu mengencang agar dapat membantumu mendorong bayi ke jalan lahir.
Yang harus kamu lakukan saat:
Kontraksi Palsu:
- Jalan-jalan/ beraktivitas
- Istirahat sejenak
- Rileks. Mandi air hangat atau dengarkan musik
- Minum air putih atau susu hangat karena Braxton Hicks bisa terjadi karena kamu dehidrasi
Kontraksi Asli:
- Catat interval. Biasanya dimulai dengan interval 15-20 menit. Kamu bisa ke rumah sakit saat interval semakin dekat (5 menit sekali)
- Sambil menunggu fase persalinan aktif, alihkanlah rasa sakit dengan berjalan-jalan, nonton film, mandi air hangat, atau tidur.
- Segera ke rumah sakit bila terjadi pendarahan, ketuban pecah, ada perubahan gerakan janin (misal tidak aktif bergerak), atau tanda persalinan muncul saat kehamilan belum mencapai 37 minggu.
Jangan lupa juga selalu jaga kesehatanmu dan bayi dalam perut untuk kamu yang sedang hamil, ya!