Hai Sisters! Kami pemilik kendaraan bermotor? Nah, bagi kamu yang was-was jika kecelakaan atau apa pun terjadi saat berkendara, maka ada yang namanya asuransi mobil dengan macam-macam keuntungan oleh perusahaan asuransi, Sisters.
Peminatnya pun boleh dibilang tidak sedikit. Ini tercermin dari pertumbuhan asuransi yang positif tiap tahunnya. Sayangnya, masih ada yang belum paham hal-hal yang perlu diketahui dari asuransi mobil. Untuk itu, simak beberapa hal dibawah ini yang menyajikan hal-hal yang mesti dipahami sebelum mengambil asuransi mobil.
Sisters, asuransi mobil dibedakan menjadi dua menurut cakupan perlindungannya. Kedua asuransi mobil tersebut, yaitu asuransi comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Bedanya, asuransi comprehensive akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, berat, hingga kehilangan.
Sementara asuransi TLO akan membayar klaim atas kerusakan lebih dari 75% pada mobil. Karena cakupan perlindungannya tersebut, jelas premi asuransi comprehensive lebih mahal dibandingkan asuransi TLO.
Bagaimana perusahaan asuransi menentukan kerusakannya, khususnya yang terdaftar di asuransi TLO, tergantung pada survei yang dilakukan. Jika sesuai dengan syarat, klaim akan diterima. Jika tidak, klaim akan ditolak, Sisters.
Berapa tahun usia kendaraan yang dimiliki harus diperhatikan, lho, Sisters. Usia kendaraan akan berpengaruh pada premi yang dibayarkan. Ada syarat jika mobil yang akan diasuransikan berusia di atas 5 tahun, akan dikenakan tambahan biaya premi yang disebut loading fee.
Besaran loading fee yang berlaku umumnya sekitar 5% per tahun. Jadi, semakin tua usianya, semakin besar loading fee-nya. Namun, ada batasan usia maksimal yang diberlakukan, seperti asuransi comprehensive yang batas maksimalnya 10 tahun dan TLO yang batas maksimalnya 15 tahun.
Berandai-andai mobil yang diasuransikan berusia 7 tahun yang saat dibeli harganya Rp120 juta. Katakan saja mobil tersebut berpelat B dan asuransi yang diambil adalah comprehensive maka rate batas atasnya sekitar 3,59%. Dari data tersebut, berapa premi yang dibayarkan?
Rumus hitung premi murni dengan loading fee:
((Selisih Tahun Kendaraan x Biaya Loading Fee x Tarif Premi per Wilayah) + Tarif Premi per Wilayah) x Harga Mobil
Premi murni + loading fee: ((2 x 5% x 3,59%) + 3,59%) x Rp120.000.000 = Rp4.738.800
Premi tersebut belum ditambah dengan biaya administrasi yang biasanya kurang dari Rp50.000.
Sisters, untuk mengetahui sejauh mana reputasi perusahaan asuransi, ada sejumlah penilaian yang bisa digunakan. Misalnya, menilai menurut Risk Based Capital (RBC), rasio likuiditas, dana jaminan untuk melindungi nasabah asuransi, investasi/cadangan teknis plus utang klaim, aktiva tetap, perubahan premi bruto, pendapatan premi neto, pendapatan investasi neto, rasio beban klaim neto, sampai rasio laba.
Dilihat-lihat tampak rumit memang. Lebih mudahnya asalkan perusahaan asuransi tersebut terdaftar pada Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ini boleh jadi pertanda perusahaan asuransi punya reputasi baik. Selanjutnya, banyaknya cabang yang dimiliki. Kemudian jumlah nasabahnya dan penghargaan yang diterima.
Sisters, biasanya perusahaan asuransi menawarkan asuransi mobil dengan beberapa keuntungan yang akan diterima nasabah. Tidaklah sama keuntungan yang diberikan perusahaan asuransi yang satu dengan perusahaan asuransi yang lain. Paling tidak hampir semua perusahaan asuransi sama-sama memberikan keuntungan tanpa survei kepada nasabah.
Diluar itu beberapa perusahaan asuransi memberikan keuntungan lain, yaitu penerbitan polis dan surat perintah kerja (SPK) 1 x 24 jam setelah syarat terpenuhi, fasilitas derek gratis, layanan gratis ambulans, penggantian mobil, dan layanan emergency gratis. Pilihlah asuransi dengan banyak keuntungan, tapi dengan tetap mempertimbangkan reputasi perusahaan dan preminya, Sisters.
Bagi pemilik kendaraan, terutama mobil, urusan pemeliharaan (maintenance) atau perbaikan kerusakan yang dilakukan bengkel jadi hal yang utama. Karena itu, pemilik kendaraan sedikit sangat selektif dalam memilih bengkel. Banyak bengkel, tapi soal kinerja dan pelayanan punya kelasnya sendiri-sendiri.
Kalau kamu telah punya bengkel pilihan, cari tahu apakah bengkel tersebut sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi atau tidak. Syukur-syukur bengkel pilihanmu menjadi bengkel rekanan perusahaan asuransi yang masuk daftar pilihan, Sisters. Bila tidak, kamu perlu mempertimbangkan bengkel rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi.
Pertimbangkan juga jumlah bengkel yang menjadi rekanan perusahaan asuransi. Banyaknya jumlah bengkel memberikan banyak pilihan kepadamu ke bengkel mana kamu memperbaiki mobil. Pilih bengkel dengan mengacu pada track record bengkel, lamanya perbaikan yang dilakukan bengkel, pemberian garansi dari bengkel, dan spare part yang dijual terjamin keorisinalannya, Sisters.
Nah, Sisters, karena menyangkut dengan uang yang disetorkan sebagai premi nantinya, mengambil asuransi harus benar-benar didasari pemahaman benar dan menyeluruh. Tak sedikit yang kecewa dengan asuransi yang diambil karena lain dengan yang diharapkan. Untuk itu, pentingnya untuk mengetahui dan memahami agar tidak keliru, ya.