Pada dunia kuliner, bawang membuat hidangan terasa lebih lezat. Jadi nggak heran kalau bawang menjadi bahan makanan yang wajib ada di dapur, Sisters.
Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata ada 3 jenis daun yang secara kasat mata terlihat mirip. Yaitu daun bawang, lokio, kucai. Namun begitu, ketiganya punya banyak perbedaan, lho, Sisters! Nah, simak di bawah ini, yuk!
Daun Bawang
Jenis ini paling gampang dibedakan karena cirinya yang mencolok. Batang dan daunnya punya diameter yang lebih besar. Ketika dipegang, daun bawang lebih bervolume. Hal ini dikarenakan daun bawang bentuknya mirip seperti silinder.
Untuk rasa dan aroma, daun bawang memiliki rasa yang lebih ringan, dan juga memiliki aroma khas yang akan lebih terasa setelah kamu mengonsumsinya.
Daun bawang lebih populer digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Kita bisa menemui daun bawang pada makanan khas Nusantara seperti martabak telur, sop, soto, serta telur dadar.
Lokio
sumber foto: idntimes.com
Memiliki batang panjang tipis berwarna hijau muda dan kemerahan. Bonggolnya berbentuk sedikit lonjong dan berwarna putih. Kalau kamu perhatikan, bonggol lokio mirip seperti bawang putih yang telah dikupas, Sisters. Cuma ukurannya lebih kecil. Di ujung bonggol, terdapat akar tunggang yang dapat menandakan kesegaran lokio.
Ketika disantap, lokio punya citarasa perpaduan antara bawang putih dan bawang bombay. Tapi, aromanya tidaklah sekuat aroma kedua bawang tersebut. Makanya, lokio jarang dijadikan bumbu halus dan hanya dijadikan bahan pelengkap.
Lokio sering digunakan pada masakan Batak. Salah satunya ialah arsik. Nggak heran, lokio sering dikenal sebagai “bawang batak.” Selain itu, lokio juga sering dijadikan pelengkap tumisan pada berbagai masakan serta bisa juga dijadikan acar serta campuran asinan. Kamu juga bisa menemukan bawang ini di asinan Bogor, Sisters.
Kucai
Berbentuk lebih pipih dan berwarna hijau segar sehingga mirip dengan rumput. Selain itu, warna putih pada bagian bawah kucai juga tidak terlalu kelihatan. Berbeda dengan lokio dan daun bawang yang warna putih pada bagian bawahnya nampak jelas.
Untuk aroma, mirip seperti bawang putih. Ketika masih dalam keadaan mentah, kucai memiliki rasa dan aroma yang menyegat. Tapi, kita tidak perlu khawatir. Jika sudah dimasak, kucai akan terasa seperti sayuran biasa, kok, Sisters.
Kucai sering ditemui pada makanan khas negara-negara di Asia Timur seperti Tiongkok dan Jepang. Beberapa diantaranya ialah gyoza, bubur, serta pangsit. Tapi, kucai juga bisa kita temukan di makanan-makanan Nusantara seperti lumpia goreng, nasi lengko, serta taoge goreng.
Nah, jadi sudah tahu perbedaannya, kan, Sisters?