Meski gaji pas-pasan atau masih kuliah, kamu berhak untuk liburan, Sisters. Termasuk liburan ke luar negeri sekalipun. Jangan khawatir, kalau kamu tahu caranya pasti bisa, kok. Sayang kadang kamu sudah pesimis duluan dan terlalu ‘malas’ mengambil resiko. Gaji pas-pasan buat sebulan jadi alasan kamu mesti mengubur mimpi kamu liburan ke luar negeri.
Kalau sudah gitu, akhirnya cuma bisa ngiri deh lihat teman-temanmu pamer foto liburan di Instagram. Nah, daripada kamu sedih dan manyun, yuk, bulatkan tekad tahun depan liburan ke luar negeri. Begini caranya.
Jika gajimu 2,5 juta rupiah per bulan, kamu mesti membagi pengeluaran kamu menjadi 5 bagian, termasuk untuk liburan
Pakar keuangan asal Hongkong, Li Kha Sing, mengajarkan untuk membagi keuangan dalam 5 bagian. Untuk kehidupan sehari-hari 30%, kebutuhan sosial dan pertemanan 20%, kebutuhan pendidikan 15%, wisata atau liburan 10% dan investasi 25%. Jadi dalam kasus gaji 2,5juta, kebutuhan sehari-hari sebesar 750ribu, sosial 500ribu, pendidikan 375ribu, liburan 250ribu, dan investasi 625ribu. Ambil dan gunakan 250ribu dikalikan 12 bulan yakni 3 juta rupiah. Cukup nggak buat liburan ke luar negeri?
Kalau belum cukup, kurangi biaya investasi. Ambil 100 ribu tiap bulan untuk tiket pesawat. Jadi, anggap tiket pesawat sebagai investasi
Sebagai catatan dana investasi ini bisa bermacam-macam dan kamu mesti punya alokasi meski gajimu sedikit. Investasi ini ada beberapa macam, bisa tabungan, beli emas, beli ternak, ikut program investasi di perbankan, termasuk pula saham. Yang jelas berinvestasilah sesuai kemampuan dan kebutuhan kamu. Kurangilah duit tertidur di bank. Putarkan uangmu dan nikmati hasilnya kelak di kemudian hari. Ambil 100ribu dari budget investasi tiap bulan dan alihkan ke tiket pesawat. Total ada 1,2juta.
Cari tiket pesawat promo ke negara-negara ASEAN
Cari tiket liburan ke ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand atau Vietnam. Ikuti program promo dari maskapai kalau bisa promo free seat, Sisters. Nah, anggap saja harga tiket 800ribu. Jadi masih ada sekitar 400ribu untuk modal bikin paspor. Paspor juga bisa dianggap sebagai investasi.
Punya tabungan yang akan kamu isi ‘uang denda’ jika kamu melakukan kesalahan
Bikinlah celengan dengan tulisan ‘THAILAND 2019’ atau ‘NEPAL 2019’ dan isilah dengan uang 20ribuan. Manusia nggak pernah luput dari dosa, ‘kan? Nah, jika kamu melakukan kesalahan atau menurutmu dosa, masukkan uang 20ribu di celengan. Dengan begitu, meski kamu salah, kamu punya tambahan budget untuk liburan. Jika sebulan melakukan 5 kesalahan saja sudah mengumpulkan 100ribu, setahun jadi 1,2juta. Gunakan untuk pesan kamar hotel (backpacker) untuk 4-5 malam.
Gunakan 40% THR untuk tambahan liburan
Kalau gaji kamu 2,5juta berarti kamu akan dapat THR dengan jumlah sama. Gunakan 40% atau 1juta untuk tambahan uang liburan. Sisanya gunakan untuk kebutuhan kamu dan berbagi dengan saudara di hari raya. Lumayan, ‘kan, Sisters, total ada 4juta rupiah untuk liburan.
Datang saat low season agar semua biaya jadi lebih murah
Jangan sesekali datang pas ramai turis, ya! Pilihlah low season sehingga kamu bisa menikmati perjalanan kamu. Jika datang di saat low season, harga-harga di tempat wisata jadi murah. Kamu pun bisa dengan leluasa foto-foto karena tak banyak turis datang.
Tidak perlu membawakan oleh-oleh
Budget liburan kamu sebisa mungkin cukup untuk makan, transport dan masuk ke tempat wisata. Dengan uang 4 uta, liburan seminggu ke Singapura, Malaysia dan Thailand pun sepertinya bisa. Penginapan sudah dibooking online, tiket pesawatpun sudah dibeli. Jadi nggak usah khawatir uangmu nggak cukup. Bahkan beli oleh-oleh buat orang tua juga cukup. Tapi, tak perlu pikirkan orang lain, temen kerja ataupun temen di Instagram yang tiba-tiba DM minta oleh-oleh.
Jadi total budget yang kamu kumpulkan dalam setahun tadi sebanyak 6,4juta dalam setahun nabung. Sudah bisa beli tiket, booking hotel dan liburan selama seminggu. Terlihat masuk akal bukan? Hanya saja menabung dengan cara seperti ini memang lumayan ribet dan nggak semua orang mau melakukannya. Tapi kalau kamu memang berniat ke luar negeri, yuk, tunjukkan kemauan dan tekad kamu. Semangat menabung, Sisters!