Hai Sisters! Era digital menawarkan beragam ancaman dan kesempatan, maka penting bagi orang tua mengembangkan model pengasuhan yang bertujuan menghindarkan anak dari ancaman dan memaksimalkan potensi digital yang ada, nih, Sisters. Berikut tips pengasuhan yang disesuaikan dengan fase pertumbuhan anak. Simak, yuk!
Bayi (0 - 2 Tahun)
- Hindari pemaparan layar pada mata anak.
- Berikan mainan yang bisa merangsang gerak fisik dan panca indera.
- Perdengarkan musik instrumental.
Balita + (3 - 7 Tahun)
- Perhatikan sikap tubuh saat mengakses gawai/gadget.
- Pemaparan layar maksimal 2 jam/hari.
- Belajar menyalakan atau mematikan gawai/gadget, menelepon, mengirim pesan, dan memotret.
- Keberimbangan waktu bermain dan mengakses gawai/gadget.
- Tidak diperkenankan memiliki akun media sosial.
- Selalu dampingi anak ketika mengakses gawai/gadget.
Orang tua tidak menyediakan gawai/gadget pribadi.
Anak-anak (7 - 11 Tahun)
- Berikan aturan mengakses gawai/gadget yang ketat.
- Perhatikan penampilan tubuh di media.
- Perkenalkan nilai dan norma penting dalam keluarga.
- Ajarkan soal konsep privasi dan informasi privat.
- Tunjukkan konten negatif yang harus dihindari.
- Belajar merawat gawai/gadget.
- Arahkan anak mempelajari hal-hal teknis yang produktif.
Remaja (>11 Tahun)
- Beri penekanan fungsi media digital untuk aktivitas produktif.
- Ajarkan cara membentuk kepribadian di dunia digital.
- Ajarkan menggunakan media digital untuk partisipasi sosial yang produktif.
- Sering mendiskusikan pengalaman mereka bermedia sosial.
Nah, pengenalan digital sejak dini memang perlu, Sisters, untuk perkembangan si buah hati, tetapi ingat, sesuaikan dengan usianya, ya!
Sumber Info: Kemkominfo RI