Sisters, bagi kamu, terutama para mahasiswa-mahasiswi baru, tinggal di kamar kos, dormitori atau asrama adalah langkah pertama menuju kemandirian hidup. Inilah saatnya belajar membuat kamar kos selalu bersih dan lebih tertata rapi, seolah rumah milik sendiri.
Mungkin, kamu akan menempati kamar kos selama beberapa tahun. Untuk itu, tetap harus diingat, bahwa asrama atau kamar kos yang kamu tempati tetap bukan milik kamu. Seperti kamar kos pada umumnya, kamar tidur yang terhitung mini, diisi furnitur utama, antara lain tempat tidur, lemari pakaian, dan meja serbaguna.
Ruangan semakin terasa sempit dengan adanya kamar mandi dalam. Memiliki kamar tidur berukuran kecil seperti kamar kos sebenarnya bukan halangan untuk mendapatkan kamar yang nyaman. Kamu hanya perlu mengetahui beberapa "rahasia" agar kamar tersebut tidak terkesan penuh, sempit, dan berantakan.
Agar efektif dan efisien, inilah 6 tips mendekorasi kamar kos agar tetap nyaman ditinggali. Simak, yuk, Sisters!
Hindari dekorasi permanen seperti mengecat, memaku, atau menempelkan double tape.
Double tape akan menyisakan lem dan tampak mengganggu di dinding, Sisters. Untuk itu, jika bersikeras ingin menghias tembok kamar, kamu bisa menggunakan stiker dinding.
Stiker dinding kini tersedia dengan berbagai ukuran, corak, warna, dan bentuk yang dapat kamu pilih.
Menempatkan furnitur harus diurutkan dari yang paling besar sampai yang terkecil. Jika ingin menata, pertama posisikan terlebih dahulu tempat tidur. Rapatkan tempat tidur pada dinding supaya ada banyak sisa ruang di bagian tengah. Setelah menempatkan tempat tidur furnitur lainnya bisa mengikuti. Meja kerja atau televisi, misalnya, bisa diletakkan menghadap atau dekat dengan tempat tidur. Dengan demikian, tempat tidur bisa dimanfaatkan pula sebagai tempat duduk, lho, Sisters.
Mengetahui kondisi iklim di tempat kamu tinggal juga cukup penting, Sisters. Dengan mengetahui kondisi sekeliling, kamu dapat mencocokkan bahan pilihan untuk karpet, keset, seprai, atau gorden. Kamu juga dapat menentukan, apakah membutuhkan kipas angin atau pendingin ruangan lainnya atau tidak.
Sisters, usahakan agar letak furnitur tidak menutupi jendela kamar kos. Selain akan menghalangi cahaya matahari masuk, sirkulasi udara juga bisa terhambat.
Ukuran kamar kos yang sempit seharusnya tidak menghalangi penghuninya untuk berkreasi dalam dekorasi, Sisters. Coba percantik dinding kamar dengan hiasan simpel. Kamu bisa menempel foto-foto di dinding tanpa pigura, atau membuat hiasan dari barang bekas, lalu menempelnya di dinding dengan membentuk pola tertentu.
Sisters, pakailah skema warna yang sederhana. Semakin sederhana warna pilihan kamu, ruangan kamar akan tampak semakin besar. Selain itu, kamu bisa memilih warna-warna terang. Pastikan juga langit-langit kamar kamu berwarna putih untuk memberikan kesan tinggi dan ruang yang relatif luas. Hindari penggunaan warna gelap karena akan "membatasi" pandangan dan ruangan terasa sempit. Warna-warna terang juga dapat kamu gunakan untuk seprai dan bahan-bahan lain di kamarmu. Hindari juga penggunaan corak besar dan warna-warna mencolok yang tampak "berat" di mata, ya!
Nah, gimana, Sisters, kamu sudah siap mendekor kamar kos?