Hai Sisters! Apakah fashion menjadi passion kamu? Jika kamu menyimpan impian menjadi desainer atau membuka bisnis fashion, jangan sampai ketinggalan tren mode agar bisa melahirkan karya sesuai perkembangan zaman.
Banyak cara mencari inspirasi dan mengikuti tren mode baik domestik maupun internasional. Nah, jika sudah mendapat inspirasi kadang ide liar bisa muncul dan keinginan menggebu untuk bisa mencipta karya.
Untuk itulah desainer membutuhkan panduan tren mode. Tahu enggak kalau Indonesia juga punya panduan tren untuk setahun ke depan? Namanya Trend Forecasting berupa buku yang diterbitkan Badan Ekonomi Kreatif dengan tim penyusun Indonesia Trend Forecasting berisi pekerja kreatif dari desain mode, produk, kriya dan interior.
Trend Forecasting ini sudah ada sejak tahun 2017 dengan tema Greyzone 17/18. Nah tepat pada 27 September 2018 Bekraf bersama ITF meluncurkan buku Trend Forecasting 19/20 bertajun Singularity. Pada kesempatan yang sama Bekraf juga merilis portal www.trendforecasting.id.
Kepala Bekraf Triawan Munaf hadir dalam peluncuran dan mengatakan bahwa setiap pekerja kreatif bisa menerjemahkan trend forecasting ini sesuai sektor masing-masing.
Harapannya trend forecasting ini bisa membantu desainer dalam mencipta karya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan begitu ide liar dalam berkarya menjadi lebih terarah.
Panduan tren desain ini bukan hanya untuk pekerja kreatif namun juga untuk mahasiswa dan dosen bahkan siswa SMK. Kalangan akademisi terbantu untuk memberikan materi ajar kepada calon para pekerja kreatif agar siap terjun berkiprah mengembangkan ekonomi kreatif.
Nah apa saja yang tertuang dalam Trend Forecasting 19/20 Singularity? Ada empat subtema, yaitu:
Exuberant
Subtema ini nafasnya keceriaan dan optimisme. Desainer Hannie Hananto merepresentasikannya dengan koleksi modest fashion colorful dan motif yang berani.
Neo Medieval
Subtema ini mewakili kalangan konservatif konsep desain romantisme abad pertengahan. Deden Siswanto menerjemahkan dengan koleksi busana dengan unsur futuristis namun kental dengan historis.
Svarga
Keindahan spiritual yang kental dengan nuansa kultura. Sofie menerjemahkannya dengan menggali konten lokal dalam mencipta busana untuk mewakili subtema ini.
Cortex
Kebebasan mengeksplorasi hingga mendapat bentuk yang bahkan tak terduga menjadi jiwa dari subtema ini.
Nah, Singularity ini semoga bisa menjadi panduan saat ide liarmu mulai membuat desain jadi hilang arah. Selamat berkarya dan menaklukkan dunia mode, Sisters!
Foto: Dokumentasi Pribadi