Sisters, dalam dunia kerja, sebagian orang beranggapan bahwa yang terpenting adalah status akademik. Kenyataannya, hal tersebut tidak lebih dari sekadar faktor penunjang atau sesuatu untuk melengkapi persyaratan administratif untuk bisa bekerja di perusahaan.
Satu hal yang mesti diperhatikan adalah sejauh mana penguasaan skill atau kemampuan dalam menjalani bidang yang ditekuni. Stagnasi dalam karir tidak melulu karena faktor-faktor eksternal, tetapi juga karena faktor-faktor internal, Sisters.
Lalu ada dua kemampuan yang harus dimiliki supaya karir makin kinclong dan melejit, yakni hard skills dan soft skills. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Berdasarkan hasil penelitian Universitas Harvard tahun 2002, kesuksesan karir tidak hanya semata-mata ditentukan kemampuan teknis (hard skill), tetapi juga kemampuan dalam berinteraksi dan mengelola diri (soft skills).
Hard Skills: Keterampilan atau Penguasaan dalam Bidang yang Ditekuni
Hard skills biasa disebut sebagai keterampilan teknis atau akademik yang umumnya bisa dilatih dan diperoleh seseorang di institusi pendidikan. Hard skills bisa diukur dan secara relatif tertera dalam riwayat pendidikan seseorang.
Dalam dunia kerja, hal ini penting dimiliki agar seseorang mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. Misalnya, untuk dapat mengerjakan analisis laporan keuangan atau penyusunan anggaran, seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan hard skill dalam bidang akuntansi.
Soft Skills: Kemampuan atau Kecerdasan secara Emosional
Berbeda dengan hard skill, yang dinamakan soft skills merupakan kemampuan atau kecerdasan secara emosional meliputi kemampuan berinteraksi (interpersonal skills) dan kemampuan mengelola diri (intrapersonal skills).
Umumnya, bangku sekolah hanya mengajarkan kemampuan ini sekitar 10% saja. Sisanya, sebesar 90% untuk kemampuan hard skill. Sama dengan hard skill, untuk menjadi semakin baik, soft skills juga perlu dilatih.
Selain apa yang sudah disampaikan di atas, masih ada tambahan soft skills yang harus dimiliki demi terwujudnya karirmu yang melejit dan cemerlang, Sisters. Ini dia, simak, ya!
Kemampuan beradaptasi adalah salah satu soft skills yang harus dimiliki seseorang untuk melejitkan karirnya. Direktur Pusat MBA Career di Northeastern University, Lynne Sarikas, mengatakan untuk mencapai kesuksesan dalam perusahaan atau organisasi, seseorang haruslah memiliki gairah untuk terus belajar, bertumbuh, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, Sisters.
Sisters, soft skills yang satu ini tidak menuntutmu untuk berubah menjadi seorang orator atau penulis andal. Kamu hanya harus mampu mengekspresikan diri sebaik mungkin dengan menggunakan kekuatan kata, baik itu dalam bentuk menulis sebuah memo yang bermutu, mampu mengagitasi atau mempengaruhi orang lain lewat presentasi, atau mampu membuat orang lain terperanjak dengan perkataan-perkataan sederhana yang kamu lontarkan sembari duduk santai.
Mempunyai kemampuan sinergi atau bekerja sama sebagai tim adalah salah satu soft skills yang diharapkan setiap pemimpin perusahaan agar dimiliki karyawannya, Sisters. Dengan begitu, proses pengerjaan pekerjaan bisa dilakukan secara maksimal dan tepat waktu.
Yang dimaksud mempunyai kemampuan bekerja sebagai tim misalnya ada kalanya harus mampu menjadi pemimpin, kadang kala menjadi pengikut, memantau progress, ataupun menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Jadikanlah dirimu sebagai pribadi yang selalu mampu memecahkan setiap masalah, sebagai figur yang diandalkan apabila terjadi masalah atau hambatan dalam proses kerja, Sisters. Jadilah pribadi yang mampu berpartisipasi dalam membahas persoalan dengan cara memberikan analisis, menjelaskan, dan memberikan kesimpulan hasil diskusi dengan sangat arif.
Tak cukup hanya sekadar mengumpulkan data. Dalam dunia kerja, kamu juga harus mampu menganalisis pekerjaan yang kamu kerjakan. Saat bos meminta untuk mengerjakan sesuatu, jangan hanya bertujuan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat. Namun, mendalami pengetahuan dan memahaminya sebaik mungkin. Dengan begitu, saat bos menanyakan tentang hal yang dia tidak sebutkan sebelumnya, kamu sudah memiliki data dan informasi lebih detail mengenai hal tersebut.
Adalah kemestian bagi pelaku karir untuk memiliki soft skills yang satu ini, yakni kemampuan bernegosiasi kalau ingin mencapai puncak kesuksesan. Tapi, kemampuan ini harus lebih dulu ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, Sisters.
Dengan menguasai kemampuan negosiasi, kamu bisa membangun hubungan yang saling menguntungkan menyangkut masalah pekerjaan dengan orang lain. Kemampuan negosiasi juga merupakan alat paling efektif untuk bisa mempengaruhi dan membujuk orang lain.
Kemampuan mengatur waktu juga sangat diperlukan dalam upaya melejitkan karir. Memiliki soft skills yang satu ini menandakan bahwa kamu telah memiliki pengaturan waktu yang terorganisir sepanjang harinya. Tentu saja pengaturan waktu tersebut berkaitan dengan hal-hal produktif semisal mengerjakan pekerjaan tepat waktu atau melakukan pekerjaan seefisien mungkin.
Nah, kamu sudah punya semua, Sisters?