Hai Sisters, tahukah kamu ada hutan khusus perempuan di Papua? Yup, di Papua ada hutan yang dikenal dengan sebutan hutan Perempuan. Sesuai namanya, hutan perempuan adalah hutan yang memiliki privasi khusus untuk kaum perempuan. Di kota Jayapura, hutan ini terletak di Kampung Enggros, tidak jauh dari pusat Kota Jayapura, hanya terpisah dengan adanya pembatasan laut di teluk Youtefa, Sisters.
Memiliki privasi khusus lantaran aktivitas di hutan Perempuan atau dalam bahasa warga setempat disebut Tonotwiyat ini, hanya dilakukan oleh kaum perempuan atau mama-mama setempat, Sisters. Hutan dengan luas sekitar 8 hektar ini dipenuhi tumbuhan mangrove dan dijaga apik oleh masyarakat setempat.
Untuk menuju lokasi Tonotwiyat ini, dapat ditempuh menggunakan perahu cepat atau kole-kole (sebutan Perahu Kayu oleh warga setempat). Ongkosnya jika sewa speed dikenakan tarif 300 ribu rupiah pulang balik, Sisters.
Ada salah satu aktivitas yang cukup menarik, nih, disini, Sisters. Aktivitas yang dimaksud adalah mencari bia atau kerang untuk konsumsi keluarga atau bahkan diperdagangkan. Bia atau kerang menjadi makanan favorit warga setempat, Sisters.
Lalu, menjadi privasi saat adat pencarian bia atau kerang tersebut para kaum perempuan tidak diperkenankan menggunakan busana. Hal inilah yang membuat masyarakat adat menamainya hutan perempuan.
Sesuai tatanan adat warga setempat, kaum pria sangat dilarang keras untuk masuk ke hutan ini. Kepala Kampung Enggros, Orgenes Merauje menuturkan, Hutan Perempuan ini adalah hutan bakau yang menurut prinsip adat ditetapkan khusus untuk kaum perempuan, Sisters.
Nah, kamu berminat mengunjungi hutan perempuan ini, Sisters?