Sheryl dan Dave adalah pasangan yang bahagia. Mereka menikah, memiliki anak, dan kehidupan rumah tangga mereka berjalan dengan harmonis. Lalu Sheryl dan Dave memutuskan untuk berlibur bersama beberapa teman dekat mereka. Anak-anak sementara mereka titipkan pada saudara.
Di suatu hari yang cerah, di masa liburan itu Sheryl terbangun dan mendapati suaminya tidak ada di kamar hotel bersamanya. Awalnya biasa saja, Sheryl tak menduga yang aneh-aneh sampai berjam-jam kemudian Dave tak juga kembali. Semua orang kemudian mencari Dave yang ternyata akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di ruang gym hotel tempat mereka menginap.
Sejak itulah kisah ini di mulai. Kesedihan, keterpurukan, duka yang mendalam, rasa bersalah, bahkan kemarahan, menjadi monster dalam hidup Sheryl. Bagaimana Sheryl bisa melewati masa-masa ini telah ia tuliskan di bukunya OPTION B dengan bimbingan dan dukungan dari teman yang juga seorang psikolog yaitu Adam Grant.
Harapannya sederhana yakni berbagi apa yang telah ia lalui untuk membantu mereka yang juga mengalami peristiwa yang sama dengannya agar bisa kembali "hidup" dan bahagia.
Buku ini berdisain putih bersih dan betulisan #1 New York Times Bestselling Author, dengan sub judul "Facing adversity, building resilience, finding joy," dan nama Adam Grant di sampul depannya. Sedangkan nama Sheryl Sandberg sendiri adalah saudara dekat dari Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook yang terkenal itu, Sisters.
Sisters, mungkin pemilihan cover sederhana tersebut disebabkan oleh pertimbangan bahwa Option B adalah buku non fiksi meski isi bukunya jelas bergaya narasi mirip jalan cerita sebuah novel.
Buku ini untuk kalian yang menyukai buku psikologi, buku pengembangan diri, atau yang membutuhkan buku yang dapat membantu menyikapi masa-masa sulit, sedih, atau menderita, entah itu karena kematian orang terdekat, trauma pasca bencana alam, bahkan kekerasan seksual. Inilah salah satu alasan mengapa Sisternet memilih OPTION B sebagai Book of the Month, agar kamu bisa menyimak kisah inspiratif dari entreprenur wanita yang satu ini, Sheryl Sandberg. Mungkin dengan membaca buku ini kita bisa "love and laugh again" seperti yang Sheryl alami, ya, Sisters!
Foto: time.com