Ketika mendengar frasa 'orang kreatif' atau 'industri kreatif', mungkin Sisters hanya akan langsung membayangkan orang-orang yang bekerja menggunakan imajinasi dengan bebas, seperti musisi, desainer, seniman, penulis, ilustrator, dan lain-lain. Padahal, kreativitas bukan hanya milik mereka yang memang mencari nafkah di industri kreatif. Bahkan bagi orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan pemahaman teknis, aturan baku, bahkan korporat, atau bagi anak kuliah sekalipun, kreativitas adalah kebutuhan dasar.
Sebuah penelitian dari University of Otaga, Selandia Baru, menemukan bahwa sehari setelah seseorang melakukan kegiatan kreatif, emosinya akan lebih positif dan ada dorongan secara psikologis untuk lebih kreatif lagi di hari berikutnya. Hal ini tentu baik untuk merangsang produktivitas, kan, Sisters? Contoh aktivitas kreatif yang menghasilkan perasaan positif dan dorongan kreativitas yang lebih antara lain adalah menulis puisi, melukis, merajut, mendesain, menulis lagu, mencoba resep, dan lain-lain.
Jadi Apa, Sih, Kreativitas Sebenarnya?
Proses kreatif dan kreativitas adalah hal yang terdengar simpel tapi sebenarnya sangat kompleks. Untuk menjawab ‘apa itu kreativitas’, sebuah studi dari University of Kent melakukan analisis terhadap ratusan publikasi akademis dari tahun 1950 hingga saat ini. Hasilnya, 14 hal ini merupakan komponen utama kreativitas.
Partisipasi aktif dan ketekunan
Menjadi kreatif berarti terlibat secara aktif dalam proses. Bahkan ketika keterlibatan ini sampai pada titik problematis, tetap tekun dan gigih menjalankannya.
Menghadapi ketidakpastian
Dalam proses kreatif, berarti mau mengambil kesempatan bahkan yang berisiko, serta bisa mendayagunakan informasi yang ambigu, tidak konsisten, tidak lengkap, tidak mendetail, bahkan kontradiktif sekalipun.
Kompetensi dalam bidang
Memiliki pengetahuan, bakat, skill, pengalaman, dan keahlian yang spesifik dengan bidangnya juga diperlukan.
Kemampuan intelektual secara umum
Selain kecerdasan dan angka IQ, kapasitas mental yang baik juga merupakan komponen utama kreativitas.
Menghasilkan sesuatu
Berusaha mencapai target, tujuan, atau hasil tertentu dalam proses, baik yang sifatnya nyata atau bisa disentuh maupun tidak.
Kemandirian dan kebebasan
Bukan kreatif namanya jika dalam prosesnya tidak ada otonomi dan malah hanya terpaku pada batasan kultural atau norma.
Keterlibatan secara emosional
Terjun dan melibatkan diri sepenuhnya secara emosional dalam sebuah proses kreatif, karena prosesnya itu sendiri, bukan hanya hasil, juga merupakan pencapaian tersendiri.
Originalitas
Tak ada satu hal pun yang murni original di dunia ini, namun originalitas di sini berarti melihat atau menemukan korelasi baru antara hal-hal yang sebelumnya tidak saling berhubungan, serta bisa menghasilkan sesuatu yang unpredictable.
Perkembangan dan kemajuan
Progres bukan suatu hal yang linear, dan tujuan atau target akhir juga belum tentu ada secara spesifik, sehingga yang penting adalah keseluruhan dari proses yang merepresentasikan suatu kemajuan di sebuah bidang.
Interaksi sosial dan komunikasi
Saling memengaruhi secara positif, saling memberi umpan balik, berbagi, dan berkolaborasi akan memperkaya proses kreatif.
Spontanitas
Dalam proses kreatif, tak semua aspek perlu dikendalikan atau direncanakan dengan matang. Spontanitas dalam bereaksi terkadang menghasilkan sesuatu yang juga tak terduga.
Berpikir dan mengevaluasi
Menggunakan logika dan pertimbangan, memilih satu yang paling potensial dan akan memberi hasil maksimal di antara beberapa pilihan juga jadi hal penting.
Nilai
Berkontribusi yang berguna dan dihargai oleh orang lain, serta menghasilkan sesuatu yang beda dari yang lain, adalah nilai penting kreativitas.
Variasi dan eksperimen
Mengumpulkan berbagai ide berbeda untuk dibandingkan dan dipilih, dengan fleksibilitas untuk mencoba masing-masing atau salah satu dari ide tersebut tanpa adanya bias.
Semua bidang dan profesi perlu kreativitas, lho
Anggaplah ke-14 hal di atas sebagai ‘resep’ untuk menjadi kreatif dalam kehidupan sehari-hari, bahkan jika Sisters bukan seseorang yang bekerja di industri kreatif. Jika Sisters menemui kesulitan dalam menyelesaikan tugas kantor, mengerjakan tugas kuliah, merasa hasil kerja kurang maksimal, atau merasa mentok dan tak punya ide, coba telusuri daftar di atas dan analisis bagian mana yang kurang dari proses apapun yang sedang dijalani, lalu perbaiki.
Dijamin, deh, Sisters, apapun bidangnya dan apapun yang dikerjakan, pasti hasilnya akan jadi lebih baik!
(Cover: pixabay)