Sisters, menjadi seorang model biasanya harus memenuhi syarat fisik yang oke, seperti tinggi semampai, berkulit bersih, dan berwajah proporsional serta cantik. Begitu setidaknya stereotipe dunia fashion yang umum adanya, Sisters.
Ternyata tidak melulu demikian! Ada beberapa model yang sukses berkarier di dunia fashion walaupun mereka memiliki kekurangan fisik. Bahkan dari kekurangan itu mereka berhasil menggebrak beberapa stereotipe dalam dunia fashion. Intip siapa saja di antara mereka:
Foto: Instagram @winnieharlow
Winnie Harlow menderita penyakit kulit langka yang disebut vitiligo (penyimpangan pigmentasi kulit), karena ini ia kerap menjadi bulan-bulanan teman-temannya semasa kecil. Anak-anak lain memanggilnya "zebra" atau "sapi." Namun siapa yang tahu bahwa penampilan perempuan muda itu ternyata membawa kesuksesan. Setelah ia berpartisipasi dalam America's Next Top Model, Winnie mulai tampil di beberapa video musik, di catwalk, dan di sampul majalah fashion.
Foto: Instagram @jilly_peppa
Sisters, Jillian telah menggunakan kursi roda selama 17 tahun karena penyakit distrofi otot yang dideritanya. Ketertarikannya pada dunia fashion mendorongnya untuk membuat sebuah blog yang langsung menjadi populer. Kini, ia hadir dalam acara-acara fashion seperti peragaan busana dan juga melakukan pemotretan iklan.
Foto: Instagram @diandraforrest
Diandra adalah perempuan blasteran Afrika-Amerika albino yang tumbuh dalam keluarga miskin di kota Bronx. Dengan kulit putih pucat dan wajah layaknya keturunan ras berkulit hitam, di masa kecil teman-temannya menganggap Diandra sebagai anak asuh dan sering mengejeknya. Semuanya berubah setelah ia bertemu fotografer terkenal Shameer Khan. Kariernya sebagai model kini melejit.
Foto: Instagram @moff
Karier Brunette Moffy dimulai hampir tanpa sengaja, Sisters. Temannya meminta kepada pacarnya, fotografer fashion Tyler Lebon, untuk mengambil beberapa foto Moffy untuk majalah POP. Foto-foto Moffy ternyata sangat bagus sehingga salah satunya menjadi sampul majalah tersebut. Moffy memiliki mata yang kurang sempurna, tapi hal itu kemudian tidak menjadi penghalang dirinya menjadi seorang model fashion profesional, Sisters!
Foto: Instagram @tessholliday
Seorang perempuan bernama Tess Holliday telah memimpikan karier modeling sejak kecil, tapi dengan syarat yang berat baginya untuk menjadi seorang model, yaitu harus bertubuh kurus dan proporsional, ia pun sempat yakin ia tidak bisa mewujudkan impiannya tersebut. Siapa sangka, dengan tubuh besarnya ia justru bekerja sebagai model profesional dan bahkan fotonya terpampang di sampul majalah Vogue.
Foto: Instagram @viktoriamodesta
Sebuah malpraktek medis saat kelahirannya membuat kaki kiri Viktoria tidak berfungsi dengan baik. Sempat menjalani 15 operasi yang tidak berhasil, akhirnya ia memutuskan untuk mengamputasi kaki kirinya tersebut. Kini Viktoria telah memiliki karier yang sukses sebagai seorang penyanyi populer sekaligus model yang ‘tidak biasa’. Ia memiliki koleksi lebih dari 8 protesa atau kaki palsu yang berbeda, yang masing-masing memberinya gaya yang unik.
Foto: Instagram @melaniegaydos
Melanie lahir dengan penyakit genetik yang langka, Sisters, yaitu displasia ektodermal, yang mencegah perkembangan jaringan tulang dan tulang rawan. Hebatnya, hal ini tidak menghentikannya untuk menjadi salah satu model paling luar biasa di zaman kita ini, Sisters!
Kekurangan fisik bukan berarti tidak bisa memiliki karir dan sukses seperti mereka, bukan? Mereka adalah beberapa contoh yang patut ditiru, Sisters. Dengan kekurangan, mereka masih bisa berkarya dan sukses di dunianya!