Sisters, seorang desainer selalu berusaha untuk merancang pakaian fungsional dengan nilai estetika yang tinggi. Para desainer kelas dunia memiliki berbagai pertimbangan dalam memilih model, bahan, hingga aksesoris yang melengkapi busana yang mereka desain.
Tak hanya itu saja, Sisters, mereka harus bisa mengantisipasi perubahan trend atau selera konsumen yang bisa saja berubah sewaktu-waktu. Mereka adalah para ahli di bidang tata busana atau yang disebut fashion desainer. Mereka memang bukan desainer biasa. Para perancang busana ini memiliki karir yang gemilang dan nama yang sudah dikenal hingga mancanegara. Siapa saja? Yuk intip daftarnya di bawah ini.
Foto: melahyar.com
Setelah lulus sekolah desain di ESMOD Jakarta, Mel melanjutkan pendidikan modenya ke ESMOD Paris. Walau sempat ditentang sang ayah, namun usahanya terus berjalan hingga lulus dengan predikat yang sangat bagus. Desainer muda yang ingin menggeluti couture di industri fashion ini mengakui, tak mudah untuk bersaing dengan para desainer lain di Paris. Namun karena keteguhan hatinya, ia akhirnya berhasil membawa nama Indonesia dengan prestasinya sebagai salah satu lulusan terbaik. Sempat ditawarkan untuk bekerja di Barcelona namun ia menolaknya dengan alasan ingin pulang ke tanah air dan menjadi seorang entrepreneur.
Kini, wanita kelahiran 1981 itu tengah membangun reputasinya lewat label Mel Ahyar yang butiknya berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, ia juga memiliki label fashion yang bertajuk HAPPA Official, yang merupakan hasil kolaborasinya dengan Andien Aisyah. Memiliki ciri khas yang unik, rancangannya bisa terinspirasi oleh apa pun, dari kondisi politik, sosial, atau apapun. Busananya kerap dipakai artis dan penyanyi Indonesia seperti Marsha Timothy, Andien, Rini Idol, 3 Diva, dan Agnes Monica. Penasaran sama desainnya? Intip di web www.melahyar.com atau Instagram @melahyarofficial ini ya, Sisters!
Foto: peggyhartanto.com
Pernah tampil di Pekan Fesyen Australia, kini, busana karyanya telah dikenakan sejumlah selebriti tanah air dan juga mancanegara. Lulusan Raffles College of Design and Commerce di Sydney ini mengawali karirnya dengan bekerja pada desainer Australia, Collette Dinnigan. Pengalaman kerja di benua kanguru inilah yang kemudian memberinya pengalaman berharga ketika ia membangun label pakaian sendiri di Indonesia, Sisters.
Walau garis rancangannya sangat modern, Peggy tak melupakan corak tradisional Indonesia dalam beberapa karyanya, Sisters. Ia juga pernah tampil di Pekan Fesyen Australia pada tahun 2010, Peggy memiliki segudang prestasi lainnya. Ia pernah menyabet juara pertama kategori anyaman di Penghargaan Fesyen Wol Australia, dianugerahi 'Asian New Generation Fashion Designer Award' oleh sebuah majalah mode di Indonesia pada tahun 2013, dan sederet predikat bergengsi lain yang diidam-idamkan insan mode. Wow! Buah karya Peggy telah dikenakan sejumlah selebriti tanah air, bahkan juga oleh selebriti mancanegara, lho, Sisters. Sebut saja aktris Anne Heche, Judy Reyes, dan pembawa acara terkenal, Giuliana Rancic. Yuk, intip koleksinya di www.peggyhartanto.com atau Instagram @peggyhartanto
Foto: cosmopolitanfm.com
Mengawali karir di London, Rinda Salmun baru pertama kali muncul di kancah fashion dalam negeri lewat perhelatan Jakarta Fashion Week 2013 Oktober lalu. inda merupakan desainer muda yang sukses menjejakkan karyanya di London sejak 2009, membawa label yang sama dengan namanya, Rinda Salmun. Beberapa rancangannya pernah dikenakan penyanyi Jamelia, kontestan The X Factor UK dan muncul dalam pemotretan fashion majalah lokal di sana. Pada 2010, koleksinya yang bertema Neurosis pun sukses ditampilkan di London Fashion Week.
Lulus kuliah tahun 2009, Rinda masih meneruskan magang di beberapa tempat dan di saat yang sama, ia juga rajin mempromosikan label busananya sendiri, Sisters. Karya Rinda sendiri mulai dapat perhatian setelah presentasi busana untuk proyek kelulusannya yang bertema 'Neo Nirvana' yang terinspirasi dari Wayang. Kini rancangannya sudah banyak dipakai oleh selebriti tanah air dan luar negeri, wah, membanggakan sekali, ya, Sisters! Kepoin hasil rancangan Rinda melalui www.rindasalmun.com atau Instagram @rindasalmun ini ya!
Foto: Instagram @normahauri
Mengedepankan unsur kesopanan dalam desain kontemporer, label Norma Hauri meraih pangsa pasar wanita berhijab yang ingin terlihat selalu trendy setiap harinya, Sisters. Kisah ini dimulai saat ibu dari Hauri ini mendesain busana untuk ia kenakan sendiri. Sudah beberapa kali, Norma tak bisa mendapatkan busana hijau yang sesuai dengan signature dirinya. Berawal dari keisenganya, ternyata desain dan karyanya hijabnya mendapat sambutan ramai. Norma mulai memberanikan diri membuat brand Hauri Collezione. Hauri adalah nama anaknya perempuannya yang berarti perempuan surga ciptaan Allah SWT.
Saat ini, Norma memiliki beberapa produk yang dikategorikan dalam 5 jenis, yaitu Hauri Woman yang menjual busana muslim syar’i, Hauri Caves dan Hauri Black Label untuk busana siap pakai, kategori Hauri Girl khusus busana muslim untuk anak-anak, dan Hauri Bridal yang merupakan kategori produk pakaian pengantin muslimah.
Foto: Instagram @ramadauhan
Sosok fashion designer lulusan ESMOD ini namanya sudah tidak asing lagi bagi penikmat mode tanah air. Tidak sedikit karyanya dikenakan oleh selebriti papan atas di Indonesia. Annie Gobel, seorang seniman asal Indonesia yang kini berbasis di Melbourne pernah memesan baju karya Rama khusus untuk acara pengajian adalah satu pelanggannya, Sisters.
Meski memiliki latar belakang desain pakaian pria, Rama Dauhan justru ‘kecemplung’ mendesain pakaian wanita lebih dulu. Koleksinya banyak menggambarkan gaya hidup perempuan urban masa kini, yang merupakan padu padan antara gaya sporty dan feminim, Sisters.
Siapa fashion designer favoritmu, Sisters?