Sisters, hidup di masa sekarang ini begritu banyak gangguan yang bisa membuat stres. Dari urusan personal, keluarga, pertemanan, pekerjaan, pasti akan ada saja masalah yang datang. Kehadiran media sosial yang sudah lekat dengan kehidupan sehari-hari pun terkadang bisa memberikan tekanan sosial yang menuntut kita menampilkan yang baik dan indah-indah saja. Padahal tidak selamanya langit itu cerah bukan?
Stres dan tekanan mental seperti ini bila tidak ditanggapi dengan serius bisa meningkat dan membawa seseorang menuju depresi, lho. Apalagi perempuan disebut berisiko dua kali lipat menderita depresi dibandingkan laki-laki, Sisters.
Depresi itu bukan hanya mood jelek saja, tetapi suatu kondisi psikis yang turut mempengaruhi aktivitas seseorang sebagai manusia pada umumnya. Ia bisa kehilangan minat atas banyak hal, bahkan tidak lagi merasakan kesenangan saat melakukan aktivitas favoritnya. Bila tingkat depresinya tinggi, bisa jadi seseorang berpikir untuk menghabisi hidupnya.
Dari penelitian, 90% penyebab bunuh diri adalah karena depresi. Wah, bahaya banget! Yuk jangan abaikan ciri-ciri depresi berikut ini:
Mood yang jelek. Rasa sedih yang berkepanjangan. Perasaan yang hampa. Merasa tidak berguna dan pesimis akan masa depan. Rasa cemas yang tidak ketahuan alasannya atau tidak bisa dirasionalisasi. Kamu merasakannya terus menerus untuk jangka waktu yang tidak sebentar, bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Mulai kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang dulu membuatmu senang? Mulai tidak bisa menikmati hal-hal yang sebelumnya menjadi kegiatan favoritmu?
Kadang selalu merasa lapar, kadang tidak merasa lapar sama sekali. You can't make up what your stomach want.
Mengalami insomnia? Atau justru sebaliknya, kamu selalu merasa ingin tidur dan tidak ingin bangun lagi?
Padahal sudah beristirahat dengan cukup, makan dengan lahap, tapi kamu seakan-akan tidak memiliki energi dan selalu merasa kelelahan?
Kamu mulai merasa susah untuk berkonsentrasi saat melakukan sesuatu? Atau susah dalam mengambil satu keputusan?
Saking pesimisnya kamu akan hidup, pikiran untuk mengakhirinya hadir dalam benakmu?
Sisters, kalau kamu memiliki lebih dari 2 tanda-tanda di atas, segera cari bantuan ya! Sebagai langkah awal, coba hubungi Komunitas Into The Light, yaitu sebuah gerakan remaja peduli kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri di Indonesia.