"Setiap kali saya berada di Blitar kota kelahiran Proklamator kita, Bapak Bangsa kita Bung Karno, hati saya selalu bergetar." - Joko Widodo
Sisters, kalimat itu terlontar dari Presiden RI ke 7 saat merayakan puncak Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Blitar, Jawa Timur, pada 1 Juni 2015.
Tapi ternyata klaim ini salah. Menurut Peter Kasenda, sejawaran Indonesia asal Bandung, yang menanggapi pernyataan Jokowi, Soekarno lahir di Surabaya dan bukan Blitar. Banyak catatan yang membuktikan bahwa setidaknya sampai dengan 1965, Soekarno disebutkan lahir di kota Pahlawan. Hal ini pun sudah diklarifikasi pihak keluarga Bung Karno pada 2010 silam, bahwa Bapak Proklamator itu lahir di Surabaya. Namun, sejak Orde Baru berkuasa, buku-buku yang diterbitkan pemerintah menyatakan bahwa Presiden pertama RI itu lahir di Blitar. Kekeliruan yang sudah berlangsung selama beberapa dekade ini jadi susah untuk diluruskan, Sisters.
Belum diketahui pasti kenapa pemerintah Orde Baru mengganti tempat lahir Soekarno. Dugaan yang beredar bahwa ini adalah upaya pemerintah Orde Baru untuk melucuti pengaruh Soekarno yang masih besar.
Monumen Bung Karno di dalam komplek pemakamannya. (Foto: Dokumentasi Sisternet)
Meski tidak lahir di Blitar, setidaknya Soekarno dimakamkan di kota ini. Sebuah komplek monumen didirikan untuk menjadi rumah persinggahan terakhirnya. Hanya saja, kamu perlu tahu bahwa Soekarno sebenarnya berharap untuk dikubur di Bogor. Pada akhirnya Blitar yang menjadi tempat persinggahan terakhir presiden pertama Indonesia ini. Hal ini diduga sebagai upaya lain dari pemerintah Orde Baru untuk menjauhkan Soekarno dari pusat kekuasaan. Blitar bukan kota besar dan jauh dari Jakarta. Bisa jadi itu alasan akhirnya ia dikubur di sana, Sisters.
Eh, tetapi bukan berarti di Blitar hanya ada makam Bung Karno untuk dikunjungi. Di kota ini kamu pun bisa berkunjung ke Istana Gebang. Lokasinya tidak jauh kok dari makam Bung Karno, tepatnya di Jalan Sultan Agung No. 69. Istana Gebang adalah rumah orang tua Bung Karno. Masa-masa remajanya pernah dihabiskan di rumah ini, Sisters. Di sana kamu akan bisa melihat banyak peninggalan bersejarah yang berhubungan dengan Soekarno.
Selain wisata sejarah, kalau kamu sedang berkunjung ke kota yang menaungi bapak Penyambung Lidah Rakyat Indonesia ini, mampir juga ke destinasi lainnya, seperti Bendungan Lahor, Bendungan Karang Kates dan Candi Penataran, Sisters. Kamu tertarik ke Blitar?
Foto: Dokumentasi Sisternet