Sisters, perayaan tahun baru Imlek akan berlangsung pada 28 Januari 2017 nih. Kamu akan ikut menyaksikan perayaan tahun baru Imlek di mana?
Bicara tentang perayaan tahun baru Imlek, pasti kamu langsung membayangkan barongsai dan angpao kan? Padahal di Indonesia, ada juga lho perayaan tahun baru Imlek yang berbeda dari biasanya. Coba deh lirik perayaan tahun baru Imlek unik berikut ini:
Wah, tradisi perayaan tahun baru Imlek yang satu ini sebenarnya sudah sangat terkenal. Masa sih kamu belum tahu, Sisters? Perayaan tahun baru Imlek di Singkawang berlangsung dari malam tahun baru sampai puncaknya saat Cap Go Meh, atau malam ke 15 setelah tahun baru Imlek.
Parade Tatung selalu menjadi atraksi utama saat perayaan ini berlangsung, Sisters. Tatung sendiri adalah orang-orang yang ‘meminjamkan’ badannya pada roh yang akan menolak bala, membersihkan kota dan klenteng dari roh jahat dan kesialan. Saat mereka dirasuki roh, mereka akan melakukan kegiatan-kegiatan yang berbahaya untuk dilakukan manusia pada umumnya, Sisters. Misalnya saja, mereka akan menginjak pedang, atau menusuk pipi dan lidah mereka dengan besi panjang.
Yang bikin takjub adalah ketika acara sudah selesai dan mereka sudah tidak kesurupan, para Tatung terlihat tidak terluka sama sekali setelah aksi-aksi tersebut. Tidak hanya laki-laki yang bisa menjadi Tatung, tapi termasuk perempuan dan anak kecil, lho.
Kata grebeg ini berasal dari bahasa Jawa dan biasanya digunakan untuk merayakan ihwal yang berhubungan dengan acara Islami. Seperti acara grebeg lainnya, perayaan Grebeg Sudiro ini akan dimeriahkan dengan parade gunungan, atau tumpukan sajian yang menggunung terdiri dari buah-buahan, sayur, kue, dan makanan lainnya yang akan diperebutkan oleh peserta parade. Seru banget lho! Rebutan makanan ini sebenarnya mempraktikkan ajaran Jawa, yaitu: ora babah, ora mamah. Artinya, tidak ada makanan tanpa perjuangan. Menariknya, kamu bisa menyaksikan bagaimana tradisi Jawa dan Cina melebur dalam festival ini.
Tradisi perang air ini berlangsung dari jam 4-6 sore di hari pertama tahun baru Imlek. Rute sepanjang 4 kilometer dari Jalan Kartini sampai Jalan Diponegoro akan diisi dengan orang-orang yang saling melempar plastik-plastik berisi air atau menyemprotkan air dari pistol air, ember, dan macam-macam Nggak cuma dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa, tapi tradisi ini juga dilakukan oleh warga dengan etnis dan suku lain yang tinggal di Selatpanjang, Sisters. Bahkan acara ini juga menarik pengunjung dari negara Asia lainnya, seperti Malaysia, Singapur, Thailand, Taiwan dan Tiongkok. Kalau kamu datang untuk menyaksikan tradisi satu ini, siap-siap basah ya, Sisters!
Foto: pixabay