Hai sister !
Ada yang percaya dengan "Magic of Friendship?"
Aku dan sahabat-sahabatku percaya itu. Kenapa? Karena dalam persahabatan itu penuh dengan kisah yang kuat, yang kadang penuh dengan hal-hal ajaib. Kami sudah bersahabat kurang lebih 10 tahun, dan ada banyak kisah ajaib terjadi.
Dari kiri ke kanan, yang pakai kerudung itu namanya Diah, yang tengah Melinda, Dan yang paling kanan itu aku, Nurul.
kami teman satu SMP di Kota Cirebon, ikut kegiatan ekstrakulikuler yang sama yaitu Pramuka. Singkat cerita waktu itu kami kelas 9 dan baru selesai UN (Ujian Nasional) dan bingung mau melanjutkan sekolah kemana.Mamah menyuruhku untuk masuk sekolah di salah satu SMK Negeri favorit saat itu, padahal aku sangat ingin masuk SMA Negeri. Tapi ya apalah daya, aku tetap mengikuti perkataan mamah.
Masuk ke SMK Negeri itu gak mudah, harus daftar, urus surat-surat di sekolah, cek kesehatan, tes dll. maklumlah waktu itu masih ada embel-embel RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Karena waktu sehabis UN itu senggang dan jarang ke sekolah, aku jadi jarang ketemu kedua sahabatku ini. Dan saat itu aku harus mengurus beberapa hal ke sekolah, ternyata mereka juga datang ke sekolah. ah pikiranku sudah agak kacau dan sedih karena mungkin waktu kami untuk bertemu di sekolah gak akan lama lagi karena mungkin kami akan segera pisah sekolah. sewaktu menunggu surat-surat, seperti biasa kami duduk sambil menikmati jajanan.
Melinda : Kalian mau lanjut kemana ?
Aku : Sama mamah disuruh masuk SMK N 1 Kedawung, gak boleh masuk SMA Negeri.
Diah : Hah kok sama? aku juga mau masuk sekolah itu.
Melinda : aku juga mau masuk kesana disuruh mamah.
Diah : Hahaha, kok bisa samaan sih ?
Aku : Mungkin kita gak boleh pisah, mudah-mudahan kita diterima ya Amiin.
And the magic come! Setelah mengikuti tes beberapa hari dan menunggu waktu pengumuman berminggu-minggu akhirnya kami diterima di sekolah yang sama! Hari-hari di sekolah terasa sangat menyenangkan bersama mereka. Persahabatan pun terus berjalan sampai detik ini. Walau kini kami terpisahkan karena jarak (aku di jakarta, mereka di Cirebon), dan gak bisa bersama setiap waktu, tapi persahabatan dan persaudaraan akan selalu hidup di hati kami.
#sisterhoodstyle #sisterhood