Tidak banyak perempuan Indonesia yang tertarik pada dunia selancar. Kegiatan satu ini memang menuntut keberanian tinggi karena sederet bahaya menantang saat menggelutinya.
Padahal berselancar atau surfing, bisa menjadi salah satu kesempatan kamu mengeksplor keindahan laut dan pantai di Indonesia. Bahkan pantai di seluruh dunia kalau kamu serius menjajal olahraga satu ini dengan mengikuti berbagai kompetisi yang diselenggarakan.
Melihat orang berselancar, kesannya keren sekali ya. Tapi kamu harus tahu para peselancar selalu menghadapi bahaya seperti ini tiap kali berselancar:
Kulit terbakar karena berselancar di siang hari terik, sudah pasti menjadi salah satu risiko yang harus kamu hadapi. Dampak satu ini bisa kamu kurangi dengan menggunakan sunblock dengan tingkat SPF khusus bagi para peselancar. Atau, kenakan surfer suit yang menutupi seluruh tubuhnya hingga terhindar dari sengatan matahari.
Terluka karena terbentur karang adalah salah satu risiko yang mungkin saja kamu hadapi saat berselancar, Sisters. Kalau serius menggeluti bidang ini, kamu harus bisa mempertahankan keseimbangan saat berdiri di atas surfing board, Sisters. Keseimbangan yang bagus berarti kecil kemungkinannya kamu tergulung ombak dan menabrak karang. Jangan takut!
Banyak kejadian para peselancar terkena gigitan hiu. Tapi menurut salah satu peselancar perempuan Indonesia, Gemala Hanafiah, hiu di Indonesia masih tipikal jinak karena termasuk black tip atau white tip yang tidak makan orang. Mereka hanya memakan plankton. Jadi, kalau berselancar di sekitar lautan Indonesia, masih terbilang aman, Sisters!
Olahraga ekstrem satu ini berhubungan dengan air dan untuk itu, menjadi peselancar profesional atau sekadar memuaskan hobi, kamu dituntut untuk bisa berenang. Sebelumnya tentu kamu juga akan belajar cara menyelamatkan dari dari gulungan ombak, atau jika kamu mengalami kecelakaan saat sedang berselancar di tengah laut.
Sebenarnya, tidak ada hobi dan profesi yang bebas risiko, jadi jangan takut untuk mencoba hal baru, Sisters, termasuk surfing. Tertarik?
Foto: Pixabay
© 2024 Sisternet. All rights reserved
