Film Ini Kisah Tiga Dara (IKTD) memang mengundang rasa penasaran dari banyak peminat dan penonton film Indonesia, Sisters. Film yang terinspirasi dari film legendaris Tiga Dara (1956) ini langsung menyedot perhatian banyak orang di Indonesia. Terbukti dari sambutan meriah untuk para pemeran dan kru utama IKTD di tiap kota yang dihampiri saat roadshow
Roadshow IKTD dimulai sejak 2 September, setelah penayangan premier di Jakarta. Bandung adalah kota pertama dari rangkaian roadshow. Kota ini bisa dibilang spesial bagi Nia Dinata, Shanty Paredes, dan Richard Kyle. Kedatangan mereka di kota ini sekaligus menjadi ajang ‘pulang kampung’. Maklum, ketiganya ini pernah menghabiskan sebagian besar masa kecil mereka di kota ini, Sisters.
“Ibu saya asli orang Bandung. Kami sekeluarga sering menghabiskan waktu untuk berlibur di sini, meskipun cuma sebentar,” tutur Richard Kyle dengan aksen Inggrisnya.
Sementara itu, ada kejutan lain yang menanti Tatyana Akman, aktris pendatang baru yang memerankan Bebe, si bungsu dari Tiga Dara versi milenial ini. Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Desain dan Seni Rupa ini mendapat kejutan dari rekan seangkatan yang datang untuk menyaksikan filmnya di Ciwalk XXI.
“Aku speechless, terharu banget waktu lihat semua teman-teman datang. This is totally beyond my expectation!” ujar Tatyana Akman dengan penuh haru.
Setelah menyelesaikan kunjungan ke beberapa bioskop dan media setempat, tanpa membuang waktu, seluruh pemeran film dan sutradara langsung bertolak ke Makassar. Kota ini juga membawa kejutan yang menyenangkan bagi para pemain IKTD.
Pertama, tanpa diduga-duga, kedatangan tim film Ini Kisah Tiga Dara bersamaan dengan kehadiran band Sore di kota yang kaya akan pilihan kulinernya ini. Tentu ini kebetulan yang menyenangkan, mengingat salah satu personil band Sore, Bemby Gusti, adalah penata musik sekaligus pencipta lagu-lagu di film Ini Kisah Tiga Dara.
Kejutan kedua datang dari keluarga Tara Basro. Aktris asal Makassar ini mendapat kunjungan spesial dari nenek dan anggota keluarga besarnya. Suasana haru sempat meliputi bioskop tempat para pemain melakukan cinema visit, saat Tara bertemu dan memeluk sang nenek tercinta.
“Saya tak bisa berkata-kata lagi,” ujar Tara. “Support dari keluarga itu besar artinya buat saya. I wouldn’t be here without their support.”
Kejutan demi kejutan yang menyenangkan seakan menghampiri tim IKTD. Demikian pun ketika keesokan harinya roadshow berlanjut ke kota Surabaya. Di kota ini, Titiek Puspa bergabung kembali dengan seluruh pemain dan pendukung film. Kota pahlawan ini sudah seperti “rumah kedua” bagi Titiek Puspa.
Tak heran, antusiasme masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan eyang Titiek Puspa dan artis-artis pendukung film ini sangat tinggi. Ini terlihat dari padatnya media lokal yang menghadiri konferensi pers di bioskop CGV blitz Marvell City, Surabaya.
“Saya terharu dengan sambutan dari semua warga Surabaya,” ujar Titiek Puspa. “Apalagi ini kemunculan saya pertama kali di layar lebar setelah absen lebih dari 30 tahun, dan ternyata masih disambut dengan baik. Mudah-mudahan film Ini Kisah Tiga Dara juga diterima dengan baik oleh semua pecinta film Indonesia.”
Penampilan Titiek Puspa sendiri terbukti menuai banyak pujian dari media dan pengamat film Tanah Air. Bahkan tak sedikit pula yang memprediksikan bahwa penampilan Titiek Puspa akan menuai banyak penghargaan di beberapa ajang film awards di Indonesia, Sisters.
Kamu sudah menonton filmnya? Kalau belum, segera mampir ke bioskop terdekat, ya.
Kemudian, bagi Sisters di Jogja dan Medan, nantikan roadshow IKTD di kotamu. Para pemain IKTD akan hadir di kota Yogyakarta pada 11 September 2016, dan di Medan pada 12 September 2016.
Mau mendapat kesempatan Meet & Greet dengan para pemain IKTD di dua kota itu? Buruan ikutan kuisnya di sisternet.co.id/IKTD. Jangan sampai terlewatkan!