Sudah semakin banyak orang yang membeli barang bernilai tinggi dengan menggunakan sistem pembayaran kredit. Barangnya pun bervariasi, mulai dari rumah, motor dan mobil, barang-barang elektronik hingga home furniture. Pasti ada di antara kamu ada juga yang memiliki barang yang dibeli dengan cara kredit.
Sebetulnya dengan mencicil, harga barang bisa menjadi lebih mahal karena ada tagihan bunga, dan lain-lain. Tapi kadang, metode pembayaran ini cukup membantu, Sisters. Kalau sekadar mengandalkan tabungan dan uang tunai yang cukup untuk belanja, barang yang ingin dibeli bisa jadi tidak relevan atau up to date lagi. Bisa jadi pula, sambil menunggu tabungan cukup, harga barangnya malah makin mahal.
Kalau kamu ingin membeli barang secara kredit, baiknya tunggakan cicilanmu tidak lebih dari 20-35% dari jumlah gaji, Sisters. Lebih dari itu, bisa-bisa kamu malah gali lubang-tutup lubang alias berutang untuk membayar utang sebelumnya. Tidak mau sampai begitu kan, Sisters?
Di lain sisi, pembayaran tunai sudah sejak dulu digunakan semua orang untuk bertransaksi. Kamu tidak dikenakan tagihan apapun ketika bertransaksi secara tunai, atau kalaupun ada biaya tambahan, mungkin seperti biaya admin yang tidak seberapa. Tidak berat untuk bertransaksi dengan uang tunai, selama kamu memiliki jumlah yang cukup.
Bila penghasilannya pas-pasan, namun tiap bulannya memiliki banyak tagihan seperti untuk listrik dan air, asuransi, dan lain-lain, membayar tunai mungkin akan memberatkan. Nah, dengan mencicil akan lumayan membantu, Sisters. Apalagi makin banyak penawaran dengan pembayaran secara kredit yang sudah dibebaskan dari tagihan bunga dan kewajiban DP atau sering disebut program cicilan 0%.
Berbicara soal belanja dengan membayar tunai atau kredit, yang terpenting adalah tidak membebani hidupmu dengan utang yang mengikat. Hingga kini pun masih banyak orang yang memutuskan untuk membeli barang secara tunai. Pertimbangannya mungkin karena tidak mau repot ditanya ini-itu sebagai persyaratan pembayaran cicilan. Mungkin juga karena memang tidak suka berhutang. Bisa jadi karena punya pedoman: “kalau bisa beli tunai, kenapa harus kredit?” dan berbagai alasan lainnya.
Kalau kamu sendiri, lebih memilih membeli barang secara tunai, atau cicil, Sisters?